LEBAK, PILARBANTENCOM – Korban jiwa akibat banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak bertambah menjadi tujuh orang. Terakhir, pada Jumat (3/1/2020) kemarin Tim SAR gabungan berhasil menemukan lima orang korban tertimbun material longsor dalam keadaan meninggal dunia.
Mereka ditemukan di Kampung Cigodang, Desa Lebak Gedong, Kecamatan Lebak, Kabupaten Lebak, Banten. kampung Cigodang menjadi salah daerah terparah terdampak banjir bandang yang menerjang enam Kecamatan di Lebak.
Kepala Basarnas Provinsi Banten Jaenal Arifin mengatakan, lima orang terakhir yang ditemukan oleh tim SAR gabungan di Kampung Cigodang merupakan satu keluarga. Kelimanya adalah Diva (8), Tiong (12), Enon (4), Fahmi (3), dan Encih (30). Mereka ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tertimbun tanah dan material rumah.
“Kemarin terakhir korban yang berhasil ditemukan merupakan satu keluarga yang tertimbun material longsor,” kata Jaenal kepada wartawan, Sabtu (4/1/2020).
Disampaikan Jaenal, berdasarkan data yang dihimpun oleh tim SAR gabungan total sebanyak tujuh orang korban jiwa akibat bencana banjir bandang dan longsor di Lebak, Banten. Sementara satu orang korban lagi bernama Fizki (7) yang terseret banjir masih dalam pencarian di sekitar sungai Ciberang.
“Sehingga total untuk tim SAR gabungan yang terkordinasi sampai hari ini 7 orang meninggal dunia 1 masih dalam pencarian,” tutur Jaenal.
Sementara itu, berdasarkan data sebanyak 306 rumah rusak berat, 274 rumah rusak ringan, dan 2.167 rumah tenggelam yang tersebar di enam kecamatan. Keenamnya yakni di Sajira, Cipanas, Lebak Gedong, Maja, Cimarga, dan Curug Bitung.
Jalan amblas sepanjang 40 meter di Kampung Bujal, Kecamatan Cipanas, 2 unit jembatan permanen (Kec. Sajira dan Lebakgedong).
Kemudian 18 unit jembatan gantung (tersebar), SDN 2 Banjarsari, SDN Banjaririgasi, dan SMPN 4 Lebakgedong. Saat ini, ada 433 KK pengungsi yang tersebar di 7 posko pengungsian di 6 Kecamatan.(Anwar/Teguh)