SERANG, Pilarbanten.comĀ – Saham PT Bank Pembangunan Daerah atau Bank Banten (Tbk) mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari semula berada pada posisi 20 poin di tanggal 16 April 2024 menjadi Rp38 poin pada penutupan perdagangan 26 April 2024.
Salah satu yang menjadi faktor naiknya harga saham emiten BEK itu naik adalah adanya dukungan penempatan RKUD dari delapan Kabupaten dan Kota. Trend positif ini tentunya harus terus dijaga.
Pengamat kebijakan publik Ojat Sudrajat mengatakan, hal itu juga seiring dengan terbitnya Surat dari Kemendagri nomor : 900.1.13.2/1736/SJ tanggal 17 April 2024 yang meminta para Kepala Daerah di Kab/Kota di Provinsi Banten untuk menempatkan RKUD-nya di Bank Banten.
“Itu disambut dengan mulai berpindahnya secara bertahap yang dilakukan secara resmi oleh Pemkot Serang serta tidak lama lagi akan diikuti oleh 3 Kab/Kota,” ujarnya, Senin (29/4/2024).
Bahwa berdasarkan data yang didapatkan total APBD 4 (empat) Kab./Kota yang akan menempatkan RKUDnya secara bertahap ke Bank Banten adalah sebenar +/- Rp 17,5T dan jika ditambah dengan APBD Pemprov Banten sebesar +/- Rp 11,73T maka menjadi +/- Rp 29,23T.
“Dengan menelola RKUD sebesar +/- Rp 29,23T tentunya akan menjadkan likuiditas Bank Banten semakin membaik,” tambahnya.
Selain itu beberapa faktor yang menunjukan perbaikan di Bank Banten itu diantaranya laba pada akhir tahun 2023 yang lalu sebesar Rp26,59 miliar yang menunjukkan makin membaik pengelolaan manajemen Bank Banten.
“Lalu juga ada penandatanganan MoU Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan Bank Jatim dalam rangka pemenuhan modal inti minimum,” katanya.
Sementara itu, lanjutnya, untuk saham Bank BJB sendiri mengalami penurunan 16,60 persen. Berbanding terbalik dengan harga saham Bank Banten yang menunjukkan trand positif.
:Kami meyakni jika dengan adanya berita tentang akan dipindahkannya 4 RKUD Kab/Kota, maka Bank BJB hanya akan mengelola sisa 4 Kab/Kota lagi di Tahun Anggaran 2024 sebesar +/- Rp 12T, mengingat 4 Kab/Kota tersebut juga akan memindahkan RKUDnya di Tahun 2025 ke Bank Banten,” jelasnya. (Al)