Pj Walikota Serang melakukan sidak terhadap Terminal Liar di daerah Kemang

oleh -201 Dilihat
oleh

PilarBanten.com – Pj Walikota Serang Yedi Rahmat melakukan sidak di depan Perumahan Kota Serang Baru (KSB) daerah Kemang, setelah mendapatkan informasi terkait adanya terminal liar Bus naik turun kan penumpang, Rabu 20 Maret 2024.

Dalam sidaknya beliau ditemani Kepala BPTD Wilayah Banten Benny, Kepala Terminal Pakupatan Waluyo, Kepala Dishub Provinsi Banten Tri Nurtopo, Kepala Dishub Kota Serang Ikbal, serta perwakilan PJR Polresta Serang Kota.

Dalam wawancara nya Pj Walikota Serang Yedi Rahmat mengatakan awalnya tidak tahu, tapi setelah dijelaskan aturan teknisnya maka langsung kami sidak.

“Sebelumnya kami tidak tahu ada bus Damri di jalan ini setiap hari saya lewati, setelah tahu aturan teknisnya yang mengharuskan semua bus masuk terminal, tidak boleh ada yang mendirikan terminal liar”, ucap Yedi Rahmat.

Setelah itu Yedi Rahmat pun menegaskan ini salah satu tugas dari Pemkot Serang selaku yang punya wilayah.

“Sebelumnya rombongan pusat ingin melihat kesini, tapi tidak usah ini cukup Pemkot Serang selaku penanggung jawab wilayah”, tegas Yedi.

Selanjutnya Yedi menginformasikan kepada masyarakat kota serang.

“Sekedar informasi tanggal 8 Januari 2024 Terminal Pakupatan sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan Mentri Perhubungan Budi Karya Sumadi,” ucap Yedi.

Pj Walikota Serang pun mengancam jika tidak menaati aturan akan kirim surat ke Presiden.

“Tidak usah kebanyakan alasan, kita seharusnya menghargai Terminal Pakupatan yang sudah diresmikan Presiden, apalagi Damri kan BUMN”, ujar Yedi dengan nada menekan.

Diakhir wawancara Yedi menekankan kepada Damri dapat menanggapi himbauan pindah kembali kedalam terminal Pakupatan.

“Mulai besok harus sudah kembali ke Terminal Pakupatan, jika tidak ditanggapi saya akan berkirim surat ke Presiden bahwa ada Terminal liar yang isinya BUMN”, tegas Yedi kepada pihak Damri agar segera pindah.

Sedangkan wawancara dengan Kepala Cabang Damri Serang Maman Suparman, dalam alasannya mengatakan bahwa patuh dan taat terhadap aturan pemerintah.

“Ini bukan melawan pemerintah, disini ada banyak demain (permintaan) penumpang ditempat ini yang kemudian dijadikan layanan lintasan yang menjadi prioritas”, ucap Maman Suparman.

Saat ditanya sejak kapan berdiri disini dan kenapa, ia mengatakan belum lama dan letaknya strategis.

“Kalau tidak salah belum satu bulan berjalan”, jawab Maman.

“Dan ini sebagai lintasan yang posisinya sangat strategis berada ditengah Kota Serang”, imbuh Maman.

Diakhir wawancara Maman mengatakan jika Pj Walikota meminta pindah maka akan segera kita lakukan.

“Akan kita laporkan pimpinan dan besok akan kita pindahkan kembali ke Terminal Pakupatan”, tutup Maman.

Kepala BPTD Wilayah Banten Benny pun berbicara dengan wartawan dalam klarifikasi saat di mintai keterangan setelah mendengar alasan dari Kepala cabang Damri Serang.

“Dalam aturan ditahun 2009 terminal merupakan naik turunnya penumpang, jadi tidak ada alasan naik turunkan penumpang dimana saja”,ucap Benny.

Di akhir wawancaranya Benny pun meluruskan.

“Ini yang perlu diluruskan agar masyarakat tidak ada salah pemahaman sehingga bisa seenaknya saja naik turunnya”, tutup Benny. (Ipan/red)