Banten, PilarBanten.Com – Universitas Syeikh Nawawi Banten (USNB) menggelar bedah buku kembali yang berjudul “Prof. KH. Ma’ruf Amin Akselerator Gerakan Ekonomi Syariah” karya dari AM. Hasan Ali, MA sekaligus menjadi pembedah buku hari ini, Senin, 9 Desember 2024.
Rektor USNB Ibu Hj. Siti Haniatunnisa, LLB., M.H. turut mengapresiasi atas terlaksananya acara hari ini karena dirasa perlu untuk membicarakan bagaimana perjalanan pertumbuhan ekonomi syariah yang tidak lepas dari peran KH. Ma’ruf Amin.
“Kami berharap, kampus ini bisa menjadi pusat studi yang melakukan penelitian terhadap pemikiran Syeikh Nawawi Banten dan Kiai Ma’ruf Amin. Karena anyak pemikiran Kiai Ma’ruf yang merujuk pada Syeikh Nawawi Banten melalui karya-karyanya,” kata Ibu Rektor.
Hasan Ali sebagai penulis sekaligus pembedah hari ini menceritakan perjalanan panjang bagaimana sosok Kiai Ma’ruf yang dikenal sebagai Abah memperjuangkan gerakan ekonomi syariah di Indonesia.
Perjuangan itu dilakukan baik sebelum dan sesudah dirinya diangkat menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia. Dari perjalanan panjang itu membuat julukan akselerator gerakan ekonomi syariah tersemat untuk Kiai Ma’ruf Amin.
“Kalau kita membicarakan pengembangan ekonomi syariah di Indonesia maka tidak akan bisa memisahkannya dengan peran Kiai Ma’ruf Amin,” katanya.
Hasan Ali melanjutkan, bahwasanya kebijakan-kebijakan yang dilakukan Wakil Presiden RI Ke-13 itu membuatnya pantas untuk dinisbahkan sebagai mujahid atau pejuang yang tidak kenal lelah untuk pengembangan ekonomi syariah.
Ia juga memaparkan usaha-usaha yang telah dilakukan Kiai Ma’ruf Amin untuk mengakselerasi dan mengembangkan ekonomi syariah. Misalnya, saat Kiai Ma’ruf masih menjabat di Majlis Ulama Indonesia yakni membuat Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI.
Fungsi lembaga itu mengeluarkan fatwa-fatwa terkait ekonomi syariah yang hasilnya, fatwa tersebut diadopsi menjadi undang-undang maupun keputusan pemerintah.
Sedangkan, saat dirinya menjadi Wakil Presiden RI yang ke-13, ia juga menjabat sebagai Ketua Harian Komisi Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Pada posisi itu, Kiai Ma’ruf terus berkomitmen menggerakkan KNEKS dengan menguatkan ekonomi dan keuangan syariah.
“Itulah kiprah beliau yang komitmennya sangat kuat sekali sehingga rasanya tidak berlebihan kita menyebutnya sebagai ikon gerakan ekonomi syariah di Indonesia,” tutupnya.
Sebagai Informasi, bedah buku ini menjadi salah satu dari rangkaian Pekan Dies Natalis Ke-1 USNB. Sebelumnya telah digelar beberapa perlombaan, acara shalawat bersama dengan Ai Khadijah, webinar internasional, dan masih banyak lagi.(Ald/Red)
