Pemrov Banten Ingatkan Kabupaten/Kota Tunda Menggelar Belajar Tatap Muka

oleh -31 Dilihat
oleh

Serang, – Pemerintah Provinsi Banten meminta seluruh Kabupaten dan Kota di wilayahnya untuk menunda rencana membuka kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah mengingat kasus positif corona atau COVID-19 di tanah Jawara masih terus bertambah.

Kebijakan itu diambil dalam rangka merespon sejumlah Kabupaten/Kota seperti Kota Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang yang akan membuka kegiatan belajar tatap muka dalam waktu dekat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, bersarkan hasil evaluasi perkembangan kasus di Banten diputuskan untuk institusi pendidikan berkaitan dengan kegitan belajar tatap muka dari tingkat TK hingga perguruan tunggi belum diperbolehkan karena kasus positif corona masih terus bertambah.

“Diputuskan ditunda pembelajaran tatap mukanya, mengingat beberpa contoh kabupaten/kota (Cilegon) yang sudah memberlakukan tatap muka lalu ada kasus positif, itu ditutup kembali,” kata Ati saat dikonfirmasi, Kamis (13/8/2020).

Mantan Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang itu menyampaikan, bahkan Ikatan Dokter Anak Indonesia telah menyarankan untuk kegitan belajar tatap muka di sekolah untuk tidak digelar terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya klaster baru penyebaran virus yang berasal dari negeri tirai bambu tersebut.

“Kami dari tingkat provinsi menyaranakan itu tidak dulu atau ditunda untuk embelajaran tatap muka, toh belajar di rumah juga kenapa tidak, meskipun dengan keterbatasan jaringan internet itukan bisa dicari soluainya,” katanya.

Berdasarkan data Pemprov Banten jumlah kasus positif corona di wilayahnya perhari ini bertambah sebanyak 21 kasus dengan total jumlah sebanyak 2.024 kasus di Banten. Rinciannya, sebanyak 371 masih dirawat, sebanyak 1.539 sembuh dan sebanyak 114 meninggal dunia.

“Meski sudah zona kuning (ditunda dulu tatap muak) tar kasus tinggi lagi, kita yang diomelin,” katanya.(Anwar/Teguh)