SERANG, – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang meninjau langsung gudang beras milik Kota Serang di Kecamatan Kasemen, ada sebanyak 225 ton beras untuk disalurkan kepada petani dan nelayan yang terdampak covid-19.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, ada beberapa kelompok masyarakat yang akan menerima bantuan beras.
“calon penerimaan beras ini adalah kelompok masyarakat yang rawan pangan, buruh tani, petani penggarap, petani yang memiliki luasan kurang dari satu hektar, di upayakan yang belum menerima bantuan sejenis dari Pemerintah, baik Pemerintah Kota, Provinsi dan Pusat, serta yang mempunyai KTP wilayah Kota Serang,” katanya. Selasa (7/7/2020).
Selain memberikan beras, Syafrudin juga akan memberikan stimulus kepada nelayan sebanyak Rp500.000 melalui rekening tidak bersifat tunai.
“kami juga akan memberikan stimulus kepada nelayan melalui rekening, jadi tidak ada tunai, ini khusus nelayan,” ujarnya.
Beras sebanyak 225 ton akan disalurkan secara bertahap sebanyak 2 kali.
“paling nanti 2 kali untuk penyaluran nya, pada bulan Agustus dan September,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Serang, Edinata mengatakan, penyaluran akan dimulai di bulan Agustus sesuai pemetaan yang sudah dibuat.
“jadi yang mendapatkan nya itu yang sudah ada SK Walikota nya, jadi tidak semua orang bisa mendapatkan nya,” ujarnya.(Agung/Rey)