Serang, – Pemkot Serang secara resmi meniadakan sholat Iedul Adha 1442 H berjamaah di masjid dan menganjurkan untuk melaksanakan sholat Sunnah tersebut di rumah masing-masing.
Keputusan itu diambil setelah Pemkot Serang melakukan rapat bersama Forkopimda di aula Setda Kota Serang, Jumat (16/7/2021).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Walikota Serang Syafruddin dan dihadiri oleh Wakil Walikota Serang Subadri Usuludin, Pimpinan DPRD Kota Serang, Sekda Kota Serang Dandim Serang, Kejari Serang, Kapolres Kota, ketua Pengadilan Negeri (PN) Serang, ketua Pengadilan Agama (PA) Serang, Dansat Brimob Banten, Dansat Kopassus serta seluruh kepala OPD.
Seusai rapat Walikota Serang Syafruddin mengatakan, ada dua agenda yang dibahas dalam rapat Forkompinda kali ini, pertama terkait evaluasi PPKM darurat dan yang kedua persiapan pelaksanaan kegiatan sholat Iedul Adha serta penyembelihan hewan kurban.
“Semua pihak sudah melaporkan kegiatan masing-masing alhamdulillah semuanya sudah melaksanakan intruksi Mendagri tentang PPKM darurat,” ujarnya.
Menurut Syafruddin, Kejari sudah melakukan penindakan sanksi Tindak Pidana Ringan (Tipiring) bagi pelanggar PPKM darurat, Polres Kota melakukan penyekatan sedangkan Dandim melakukan vaksinasi dan sebagainya.
“Intinya kami semua sudah melaksanakan intruksi Mendagri no 20 tahun 2021 kaitannya dengan PPKM darurat,” tegasnya.
Diakui Syafruddin, Intruksi PPKM darurat ini sudah maksimal ia laksanakan, namun perkara efektif tidaknya itu dikarenakan memang laju sebaran Covid-19 masih merambah kemana-mana.
“Bahkan makin ganas sehingga PPKM darurat ini belum menghasilkan apa yang kita harapkan,” pungkasnya.
Terkait persiapan sholat Iedul Adha, Syafruddin melanjutkan, Pemkot Serang sepakat dengan apa yang disampaikan oleh MUI, bahwasannya kita semua wajib hukumnya menjaga keselamatan jiwa antar sesama.
“Itu lebih utama dari pada yang lainnya, termasuk sholat Iedul Adha yang hukumnya Sunnah,” ucapnya.
Atas dasar itu, Pemkot Serang meniadakan sholat Iedul Adha berjamaah di masjid dan dianjurkan di rumah masing-masing demi keselamatan bersama.
“Adapun nanti jika didapati masyarakat yang melakukan solat Idul Adha berjamaah, kami akan lakukan tindakan persuasif kepada mereka,” jelasnya.
Sedangkan untuk penyembelihan hewan kurban, tambah Syafruddin, Pemkot Serang menganjurkan untuk dilakukan di tempat yang lapang dan menghindari kerumunan.
“Untuk teknis pendistribusiannya dilakukan oleh panitia kurban secara dor to dor,” tutupnya.(loet)