Serang, – Secara kondisi fisik, ruas jalan Pakupatan – Palima sudah dalam kondisi baik dan mantap. Hanya saja masih ada beberapa ruas jalan yang belum dilakukan pelebaran.
Untuk diketahui, berdasarkan perencanaan pembangunan Pemprov Banten, jalur Pakupatan – Palima dibuat menjadi empat ruas jalur, dimana masing-masing jalurnya terdapat dua ruas jalan.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arlan Marzan mengungkapkan, pada hakikatnya kondisi jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Banten sudah 98 persen mantap dan pada tahun ini akan diselesaikan sisanya.
“Termasuk juga jalan Pakupatan – Palima, itu secara keseluruhan sudah baik, hanya saja memang ada beberapa ruas jalan yang belum dilakukan pelebaran,” katanya, Senin (17/1/2022).
Arlan melanjutkan, ada sekitar 5 kilometer lagi jalan Pakupatan – Palima yang belum dilakukan pelebaran dari total panjang secara keseluruhan mencapai 10,320 kilometer.
“Sekarang masih proses pembebasan lahan yang dilakukan secara bertahap,” katanya.
Pada tahun ini, lanjut Arlan, pihaknya sudah menganggarkan sebesar Rp60 miliar dari total kebutuhan sebesar Rp210 miliar untuk pembebasan lahan sepanjang 5 kilometer.
“Nanti setelah lahannya dibebaskan baru kemudian dibangun pelebarannya. Kita lakukan secara bertahap. Sekarang saja lagi proses pembangunan di jalan depan KP3B, dengan pagu anggaran sebesar Rp50 miliar,” jelasnya.
Dengan mekanisme pekerjaan seperti itu, Arlan menargetkan untuk pelebaran jalan sepanjang 5 kilometer itu bisa diselesaikan pada tahun 2023. “Saya optimis bisa selesai,” pungkasnya.
Selain pelebaran jalan, tambah Arlan, Pemprov Banten juga akan membuat fly over, mengingat diantara panjang ruas jalan Pakupatan – Palima ada lintasan kereta api.
“Sehingga nanti akses perjalanan bisa lancar, dan masyarakat bisa menikmati buah dari pembangunan yang dilakukan Pemprov Banten,” tutupnya.(loet)