SERANG PILARBANTEN.COM – Mantan anggota DPRD Provinsi Banten Miptahudin secara resmi sudah mendaftarkan diri sebagai calon Anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten, Selasa (9/5/2023). Sesuai jadwal, Miptah tiba di KPU sekitar pukul 10.00 WIB bersama timnya.
Tidak seperti beberapa calon anggota DPD lainnya, Miptahudin melakukan pendaftaran dengan tidak membawa jumlah masa yang cukup banyak. Hanya beberapa saja yang ia bawa guna mengefektifkan proses pendaftaran.
“Ya, kita mah sederhana saja. Tidak perlu membawa masa yang berlebih. Nanti aka nada waktunya,” katanya.
Miptahudin mengaku, keikutsertaan dirinya berkompetisi sebagai calon Anggota DPD RI dilakukan guna berkontribusi sekaligus mengakomodasi aspirasi masyarakat Provinsi Banten. Salah satu hal yang menjadi fokus perhatiannya adalah terkait masalah pengangguran terdidik di Banten yang melampaui angka tingkat pengangguran di provinsi-provinsi lainnya.
“Kemarin dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat Banten merupakan provinsi dengan tingkat pengangguran tertinggi. Di mana penganggurannya tercatat jauh di atas nasional. Mirisnya, angka pengangguran di dominasi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Diploma,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS), merilis per Februari 2023 ada sebanyak 7,99 juta atau 5,45 persen orang menganggur. Tingkat pengangguran ini tercatat jauh di atas angka rata-rata nasional. Meski mengalami penurunan di Februari 2022 sebesar 8,53 persen, tetapi masih tetap tertinggi di Indonesia.
Mantan Dekan di Universitas Muhammadiyah Jakarta ini menilai, pengentasan pengangguran merupakan pekerjaan rumah yang perlu segera diselesaikan. Pasalnya, pengentasan pengangguran erat kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Banten.
“Tingginya jumlah angka pengangguran akan memberikan dampak sosial bagi masyarakat Provinsi Banten yang dapat mendorong terjadinya peningkatan keresahan sosial dan kriminal,” ucapnya.
Terkait hal tersebut, dirinya melihat, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan, diantaranya soal pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), apakah kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. “Atau jangan-jangan iklim investasi di Provinsi Banten masih belum kondusif, karena adanya berbagai regulasi yang kurang ramah bagi pengembangan usaha. Tentu ini akan menghambat pemerataan pertumbuhan ekonomi nasional,” lanjutnya.
“Padahal, Banten memiliki potensi daerah yang strategis secara geografis. Selain sektor kelautan, pertanian, industri, Banten juga memiliki infrastruktur transportasi yang lengkap baik darat, laut dan udara. Tentu saja ini harusnya menjadi keunggulan Banten sebagai provinsi yang memiliki daya tarik bagi investor,” jelasnya.
Hal inilah yang menjadi salah satu alasan Miptahudin memutuskan untuk melenggang menuju DPD RI setelah sebelumnya mengabdikan diri menjadi Anggota DPRD Provinsi Banten. Sebagai putra daerah yang lahir di tanah Banten, dirinya bertekad untuk tetap berbuat dan tetap bersahabat kepada siapa pun yang berkomitmen membangun provinsi yang dikenal sebagai tanah Jawara, menuju arah yang lebih baik.
“Jika saya mendapatkan amanah dari masyarakat Provinsi Banten, maka saya siap untuk bersama-sama membangun provinsi kita tercinta,” tutupnya.
Sesuai jadwal, saat ini KPU Provinsi Banten direncakan akan ada dua calon DPD RI yang akan mendaftar yakni Miptahudin, Habib Ali Alwi. kedua calon DPD RI ini sebelumnya sudah lolos dalam proses ferivikasi dukungan Bakal Calon (Balon) DPD. Hal itu diperkuat dengan hasil pleno KPU Banten yang menyatakan mereka telah Memenuhi Syarat (MS).
Komisioner KPU Provinsi Banten Mashudi mengungkapkan, berkas administrasi calon DPD Miptahudin sudah dinyatakan lengkap dan diterima oleh KPU. Untuk selanjutnya nanti akan dilakukan proses ferivikasi Kembali.
“Berkas administrasi itu akan dilakukan ferivikasi lagi. Sampai saat ini sudah ada 10 calon DPD yang mendaftar ke KPU Banten,” katanya.
KPU Banten sendiri menetapkan sebanyak 24 balon DPD RI yang dinyatakan lolos dalam verifikasi dukungan dari jumlah total yang mendaftar sebanyak 26 orang. Syarat dukungan itu merupakan tiket bagi para Balon untuk maju sebagai Calon DPD RI pada pemilu 2024 nanti. (al)