Serang – Minat masyarakat terhadap rumah subsidi dinilai masih stabil di tengah pandemi Covid-19. Hal itu dibuktikan oleh Developer Perumahan Bumi Berkah Hijau (BBH) yang membangun Bumi Harapan Sejahtera (BHS), sektor perumahan bersubsidi baru di Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang.
Bermitra dengan enam bank pelaksana baik konvensional maupun syariah yang menyalurkan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), tim pengembang perumahan Bumi Harapan Sejahtera melakukan seremoni akad massal perdana, Rabu (23/9/2020) yang dihadiri oleh 26 konsumen.
“Kita rencana melakukan akad untuk 50 konsumen, tetapi karena ada yang berhalangan hadir, rencananya akan dilakukan sampai Jumat ini,” kata General Manager Bumi Berkah Hijau Andri Suhandi kepada awak media di kafe Kedai Kenangan, Jalan Ahmad Yani, Kota Serang.
Brand Ambasador Perumahan Bumi Harapan Sejahtera (BHS) Doni Kusuma berbincang dalam suasana penuh haru dengan salah satu calon penghuni BHS. (Red)
Dikatakan Andri, meski berbisnis dalam ranah perumahan subsidi, pihaknya tidak asal dalam melakukan pembangunan dan berusaha memberikan kualitas hunian yang berkualitas bagi para konsumennya.
Baru melakukan penjualan sejak Juni lalu, kini tim pengembang Bumi Harapan Sejahtera yang berada di bawah naungan Bumi Berkah Hijau telah berhasil menjual sebanyak 220 unit.
Menekankan pada pelayanan yang berkualitas terhadap konusmennya, dikatakan Daniel Budiono selaku Manajer Marketing Bumi Harapan Sejahtera, pihaknya telah berhasil memfasilitasi hunian bagi berbagai lapisan masyarakat, mulai dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga pengusaha UMKM.
“Dari total 1.700 unit yang akan dibangun, sejauh ini kami telah merealisasikan total hampir 50 unit dan lumayan banyak yang siap digunakan (dihuni),” kata Daniel.
Berbeda hunian subsidi kebanyakan, Bumi Harapan Sejahtera menawarkan spesifikasi sekelas perumahan kluster, yakni menggunakan lantai granit dan genteng beton sebagai spesifikasi bangunan. Tak ketinggalan pula, dilengkapi dengan kolam renang, lapangan futsal, serta rumah ibadah (masjid) di dalamnya.
Selain itu, keberadaannya di tengah pusat kota dengan jalan akses beton kian menambah keunggulan sektor perumahan yang baru berjalan selama empat bulan tersebut.
“Yang utama dari rumah adalah posisi. Sebagai ibukota provinsi, perkembangan kota akan semakin meluas dan berkembang. Pada akhirnya membuat perumahan kami juga ikut berkembang berada di titik utama Kota Serang,” ujar Daniel.
Sesuai dengan namanya, Bumi Harapan Sejahtera, Daniel berharap sektor perumahan ini bisa menjadi pilihan hunian sejahtera bagi para konsumennya.