Pilarbanten.com – Sebuah insiden memicu kehebohan di sepanjang rute angkutan kota (angkot) jurusan Mandala-Stasiun Rangkasbitung.Penumpang angkot terkejut ketika supir angkot menaikan ongkos secara sepihak dalam tarif perjalanan mereka, yang biasanya adalah Rp 5.000, naik menjadi Rp 10.000 hingga Rp 15.000.
Perubahan tarif yang tiba-tiba ini memicu ketegangan di antara sopir angkot dan penumpang yang merasa tidak puas. Konflik verbal pun pecah, mencapai titik di mana cekcok dan adu mulut terjadi di antara kedua belah pihak.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada tindak lanjut resmi yang diambil oleh pihak terkait, seperti Dinas Perhubungan, untuk menangani masalah ini. Tidak adanya tindak lanjut dari pihak berwenang ini semakin menambah ketegangan di antara para pelaku konflik.
Para penumpang dan sopir angkot berharap agar pihak terkait segera mengambil langkah untuk menyelesaikan perselisihan ini dan mengembalikan ketertiban dalam layanan transportasi umum yang vital ini.(Baron)