Serang, – Federasi sepakbola dunia (FIFA) dan Asosiasi sepakbola eropa (EUFA) secara resmi menjatuhkan sanksi kepada Rusia.
Sanksi larangan bermain bagi timnas Rusia dalam kompetisi internasional termasuk menangguhkan keikutsertaan Rusia di ajang piala dunia 2022.
Sanksi tersebut juga berlaku bagi para klub sepakbola di Rusia. FiFA berdalih sanksi yang diberikan bagian dari bentuk dukungan kemanusian atas situasi perang kedua negara.
Atas hal tersebut, legenda mesir Mohamed Aboutrika menilai langkah yang diambil FIFA dinilai tidak adil dalam memberikan hukuman. Ia menyebut hukuman atas Rusia merupakan standar ganda FIFA untuk menutup mata atas kekerasan yang dilakukan Israel kepada palestina.
”keputusan penangguhan tim sepakbola Rusia di semua kompetisi harus disertai dengan larangan mereka yang berafiliasi dengan Israel”. Tulis Aboutrika di akun Twitter pribadinya.
“seperti yang telah diketahui, Israel membunuh anak-anak dan Wanita palestina selama bertahun-tahun. Kalian mengunakan standar ganda”. Tambahnya.
Abourtika menilai FIFA lalai terhadap situasi yang terjadi di palestina. ia juga menilai FIFA dan Eufa malah menjadikan Israel sebagai anak emas dengan membangun narasi pemisahan politik dengan sepak bola.
Sebelumnya, Palestina mendesak kepada FIFA untuk mengambil Tindakan kepada Israel atas tindakannya kepada rakyat Palestina.
Akan tetapi pada tahun 2016 FIFA mengatakan bahwa sejalan dengan prinsip umum yang telah ditetapkan dalam statuta, FIFA harus tetap netral berkaitan dengan masalah politik.(arsana)