Serang, – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menegaskan, dirinya bersama Wakil Gubernur Andika Hazrumy komitmen dengan visi dan misi untuk membangun Provinsi Banten.
“Banyak capaian dan penghargaan yang diraih Provinsi Banten melalui visi dan misi kami saat pencalonan,” ungkap Gubernur WH dalam sambutan di Hari Kesehatan Nasional ke-57 dan Safari Pembangunan di Lapangan Merdeka Cilograng, Kabupaten Lebak (Kamis, 11/11/2021).
“Saya juga memastikan jalan Provinsi di wilayah ini dalam keadaan baik, jalan Panimbang – Sumur dan Jalan Saketi – Malingping baik. Kalau tidak baik, menjadi kewajiban kita untuk memperbaikinya,” tambahnya.
Dikatakan, dirinya tidak mau masyarakat tertatih-tatih dalam menjalani aktivitas akibat jalan rusak. Pemprov Banten juga mendukung jalan Kota dan Kabupaten. “Jalan yang menjadi kewenangan Provinsi, saya pastikan dalam keadaan baik, kalau ada yg rusak tunjukan ke saya, nanti saya perbaiki,” tegasnya.
Dikatakan dengan pembangunan infrastruktur turut meningkatkan investasi sehingga perekonomian Provinsi Banten ikut naik serta menurunkan angka pengangguran. “Sekolah kita bangun. Gaji dan honor guru tinggi sebagai niat baik untuk melayani pendidikan masyarakat. Insya Allah akan kita bangun 33 gedung sekolah termasuk penganggaran dan sebagainya. Sekolah yang masih numpang tahun ini harus kita entaskan, kita harus punya sekolah baru.” ungkap Gubernur WH.
“Masyarakat akan mampu bersaing dengan bekal pendidikannya. Kami punya niat baik dan punya niat yang terbaik untuk pelayanan masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, kepada masyarakat Gubernur WH juga sampaikan berbagai capaian dan anugerah yang berhasil diraih Provinsi Banten mulai dari tata kelola pemerintahan, penanganan pandemi Covid-19, hingga pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi.
Selanjutnya Gubernur WH bersama Wagub Andika didampingi sejumlah kepala OPD melakukan kunjungan dan dialog dengan masyarakat pariwisata dan nelayan pantai Ciantir Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Meninjau dan mengecek langsung program pariwisata, perikanan dan pertanian di masyarakat setempat. (teguh)