Harga Beras Melambung Tinggi, Warga Kota Serang Mengeluh

oleh -125 Dilihat
oleh

PILARBANTEN.COM, – Harga beras eceran di Kota Serang, Banten mengalami kenaikan dari Rp14 ribu per liter, menjadi Rp9.500 per liter. Hal ini dikeluhkan masyarakat di Kota Serang.

Salah satu warga Sempu, Kelurahan Cipare, Kota Serang, Nana Sunjana mengakui, dirinya merasa bingung dengan harga beras yang terus merangkak naik.

“Bingung saya, harga beras biasa saya beli Rp9.500 per liter di warung, sekarang terakhir beli Rp14 ribu per liter,” ungkapnya saat ditemui usai belanja, Kamis 22 Februari 2024.

Ia berharap, pemerintah bisa cepat menekan harga beras hingga kembali normal. Apa lagi saat ini, akan menghadapi bulan suci Ramadhan.

“Sebentar lagi Ramadhan, kami khawatir beras akan terus naik,” ujarnya.

Dengan penghasilan sebagai buruh harian lepas, kata Nana, harga beras yang terus melambung tinggi menjadi faktor yang sangat memberatkan bagi semua warga berpenghasilan rendah.

“Mudah mudahan harga beras bisa kembali stabil, dan Pemerintah dapat segera memikirkan keluhan semua warga,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Serang, Wahyu Nurjamil mengakui harga beras mengalami kenaikan. Saat ini Pemerintah Kota Serang sedang berupaya dengan melakukan operasi pasar disetiap Kecamatan.

“Ya betul, kami pantau harga beras mengalami kenaikan. Dampak elnino kemarin, kami melakukan upaya operasi pasar,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Diakhir wawancara, Wahyu Nurjamil mengakui, untuk stok beras sendiri di Bulog saat ini masih dalam kondisi aman.

“Melihat data di bulog. Kita memiliki 6 juta ton persediaan. Dan stok ya aman untuk 2 bulan kedepan” tuturnya.

Diketahui, Satgas Pangan Siaga Kota Serang, telah melakukan operasi pasar pertama di titik Kecamatan Cipocokjaya, Lingkungan Karundang Masjid RT 02, RW 01, Kelurahan Karundang, dengan menurunkan sebanyak beras 2.000 Kilogram (Kg). (Ipan/red)