Serang, – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengaku optimis target RPJMD dalam sektor pendidikan tercapai di tahun 2022.
Diakui WH, target itu tidak hanya mencakup pada pembangunan infrastruktur semata, tetapi juga pada peningkatan SDM yang ada di dalamnya.
“Makanya tahun 2022 nanti anggaran yang paling besar untuk sektor pendidikan dan kesehatan,” kata WH, Selasa (12/10/2021).
Dalam sektor pendidikan, lanjutnya, Pemprov mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 triliun, termasuk di dalamnya untuk USB, pengadaan lahan, Bosda dan insentif guru honorer.
“Jadi target kami tidak hanya pembangunan fisik, tetapi juga sektor lainnya, sehingga komprehensif,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadindikbud) Provinsi Banten Muhammad Tabrani mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pengadaan lahan untuk pembangunan USB di beberapa titik, utamanya di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
“Kalau untuk USB-nya darah untuk ini ditargetkan 36, sedangkan untuk tahun 2022 masih dalam pembahasan,” ucapnya.
Tabrani menambahkan, untuk target RPJMD pada tahun 2022 sektor pendidikan yang mampu dilakukannya hanya sebatas pengadaan lahan, sedangkan untuk pembangunannya nanti di tahun selanjutnya.
“Untuk pengadaan lahan yang dilakukan pada tahun 2022 nanti Insya Allah sudah mencapai target RPJMD, dan baru bisa dilakukan pembangunan pada tahun 2023,” ucapnya.(loet)