SERANG, PILARBANTEN.COM – Gubernur Banten Andra Soni mengajak alim ulama untuk bersama-sama ikut memperkuat Bank Banten. Pasalnya, selain mempunyai nilai histori yang kuat, keberadaan Bank Banten juga akan mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Dukungan terhadap Bank Banten itu penting karena bagian dari entitas masyarakat Banten,” kata Andra.
Dikatakan Andra, saat ini Pemprov tengah fokus memperkuat Bank Banten. Berbagai upaya telah dilakukan dari mulai melibatkan Kabupaten/Kota sampai memberikan penyertaan modal serta Kerjasama Usaha Bank (KUB) dengan Bank Jatim.
“Kita sedang galaakkan itu agar Bank Banten bisa lebih maju lagi,” pungkasnya.
Andra menilai banyak hal yang bisa dioptimalkan oleh Bank Banten untuk memperkuat usahanya. Salah satunya memfokuskan pemberian kredit kepada ASN kita baik di Pemprov maupun Pemda lainnya.
“Tidak usah memberikan kredit komersil yang risikonya tinggi. Fokus saja ke kredit ASN yang mempunyai resiko sangat kecil. Apalagi jumlah ASN kita cukup banyak,” pungkasnya.
Andra memperkirakan Bank Banten bisa stabil, mandiri dan besar dalam waktu lima tahun kedepan, karena dana yang dikelola sangat besar baik dari RKUD maupun kredit ASN.
“RKUD aja sekitar Rp33 triliun dari sembilan Pemda yang ada termasuk Pemprov. Belum lagi dari kredit ASN-nya. Perhitungan saya setahun itu bisa sampai Rp400 miliar yang didapat Bank Banten,” pungkasnya.
Selanjutnya, peran alim ulama sangat penting dalam meyakinkan masyarakat untuk memberikan kepercayaan kepada Bank Banten. Memang, diakui Andra, Bank Banten di masa lalu banyak persoalan.
“Tapi itu kan masa lalu, dan sudah selesai. Sekarang kita bagaimana kedepan Bank Banten ini bisa semakin kuat. Karena walau bagaimana pun ini adalah Bank entitas masyarakat Banten,” jelasnya. (Luthfi)
