Serang, – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Banten, Fahmi Hakim S.E melakukan kegiatan reses sebagai ajang menghimpun aspirasi masyarakat. Kegiatan reses ini bertempat di Jalan Sayabulu, Dalung, Kec. Cipocok Jaya, Kota Serang. Senin (01/03/2021)
Kegiatan reses merupakan salah satu kewajiban anggota DPRD Provinsi Banten dalam menyerap dan menghimpun aspirasi dari masyarakat, hasil penyampaian aspirasi ini sebagai bahan dasar untuk menyusun pokok pikiran dewan yang akan disampaikan pada rapat paripurna penyampaian hasil reses nanti.
Selain dihadiri oleh beberapa kepala desa se-Kabupaten Serang sebagai audiens, turut hadir pula Kepala Bagian Humas dan Protokol, H.Toton Suriawinata, M.Si didampingi oleh Kepala Sub Bagian Protokol dan Kepala Sub Bagian Aspirasi DPRD Provinsi Banten dalam rangka melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan reses.
Dalam kesempatan reses kali ini, para kepala desa yang hadir mengemukakan aspirasi maupun pengaduan terkait dengan permasalahan yang mereka hadapi di daerah masing-masing. Adapun beberapa aspirasi yang ditampung berkaitan dengan infrastruktur, pendidikan, revitalisasi waduk, penanganan banjir dan hal lainnya.
Seperti yang diungkapkan kepalaDesa Mancak yang menekankan dalam percepatan pemulihan ekonomi dan pembangunan, seharusnya tidak hanya fokus dalam pembangunan infrastruktur, ada hal lain yang perlu menjadi perhatian yaitu bidang pendidikan dan pengembangan SDM.
“Kami memiliki beberapa permasalahan, yang pertama dalam bidang pendidikan belum adanya SMK Negeri karena ini merupakan kewenangan dari Pemerintah Provinsi. Lalu selain pembangunan pada infrastruktur, semoga kedepannyaPemerintah Provinsi bisa memberikan pelatihanuntuk pengembangan SDM. Hal ini karena dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional, masyarakat tanpa keahlian semakin sulit dalam mencari penghasilan” Ujarnya.
Setelah mendengarkan beberapa aspirasi serta pengaduan tentang keadaan wilayah masing-masing, Fahmi mengatakan akan membantu percepatan pembangunan di desa-desa, karena desa menjadi salah satu faktor pendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Serang.
“Maju atau mundurnya Pemerintah Provinsi ada ditangan Kabupaten & Kota, dan maju mundurnya suatu Kabupaten & Kota dipengaruhi oleh desa-desa yang ada diwilayah tersebut” Tambahnya.
Fahmi juga mengatakan kepada para kepala desa untuk mengajukan dan menyampaikan proposal terkait permasalahan yang ada di wilayah masing-masing kepada dirinya melalui perwakilan tenaga ahli untuk kemudian akan di klasifikasikan sesuai dengan prioritas yang harus ditangani terlebih dahulu.
“Dengan anggaran yang ada tentu ada prioritas yang harus ditangani terlebih dahulu, oleh karena itu sampaikan proposal kepada perwakilan tenaga ahli saya agar dapat di klasifikasikan, akan dilihat mana yang bisa di dorong melalui Pemerintah Provinsi atau mana yang bisa menggunakan APBD Kabupaten Serang”.
Di akhir kesempatan Fahmi menjelaskan tentang tindak lanjut dari hasil reses yang telah dilaksanakan, pihaknya akan menjadikan aspirasi yang telah dihimpun ke dalam pokok-pokok pikiran DPRD, untuk selanjutnya melakukan konsolidasi kepada OPD-OPD terkait dalam pembangunan di Kabupaten Serang.(Adv)