Klub-klub sepakbola belahan Eropa merespon situasi konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Para pemain dan Suporter menjadikan sepakbola sebagai ajang protes terhadap perang.
Sebelum pertandingan Europa League antara Barcelona dan Napoli membentang spanduk bertuliskan “Stop War” di Stadion Diego Armando Maradona, Jumat (25/2/2022) dini hari WIB.
Selain itu para pemain Slavia Praha menggenakan kostum bertuliskan “We Stand With Ukraina” Pada saat sebelum pertandingan melawan Fenerbahce di ajang Liga Europa.
Dukungan untuk tidak melakukan perang juga dilakukan oleh para suporter klub-klub sepak bola.
Suporter Bodo/Glimt membentang dan mengangkat bendera Ukraina selama pertandingan melawan Celtic di Liga Konferensi Europa.
Suporter Dinamo Zagreb, juga ikut membentang spanduk bertuliskan “Support To The People Of Ukraine” Atau “Dukungan Kepada Rakyat Ukraina” Pada saat Dinamo Zagreb melawan Sevilla di ajang Europa League.
Pemain Atalanta Ruslan Malinovskyi usai mencetak gol kegawang Olimpiakos melakukan selebrasi dengan membuka jersey dengan menunjukkan tulisan “Not War Indonesia Ukraine” Atau “Tidak ada perang di Ukraina”.
Meski aksi-aksi tersebut bermuatan politik yang dilarang oleh Badan Sepakbola Eropa (UEFA). Namun mereka tidak mengubrisnya sama sekali.(arsana)