Serpong, Pilarbanten.com – Sebagai puncak rangkaian kegiatan Hari Pelanggan Nasional 2022 di wilayah kerja PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menyelenggarakan Customer Gathering dengan mengusung tema “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat Bersama Pelanggan Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Banten”, di The Spring Club, Serpong pada Kamis, (15/09).
Customer Gathering bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan PLN sebagai penggerak roda ekonomi di Provinsi Banten. Kegiatan ini dihadiri oleh 73 tamu undangan yang terdiri dari seluruh stakeholder baik tingkat Provinsi, Kota dan Kabupaten di Wilayah Provinsi Banten serta Konsumen Tegangan Tinggi (KTT).
Mewakili PJ. Gubernur Banten, Plt. Kepala Dinas ESDM Provinsi Banten Deri Dariawan, ST, M.MT menyampaikan apresiasi Pemerintahan Provinsi Banten kepada PLN atas pelayanan serta kualitas kehandalan pasokan yang terbaik dari PLN untuk wilayah Banten khususnya serta harapan baik bagi PLN kedepannya.
“Kami berharap sinergitas dan kerjasama antara seluruh stakeholder dengan kondisi kelistrikan di Banten ini dapat terwujud guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya pembangunan tenaga listrik di daerah pedalaman dan terpencil. Seperti kata Bung Hatta, bahwa ‘Indonesia tidak akan besar karena obor besar di Jakarta tapi akan bercahaya karena lilin-lilin di Desa’. Untuk itu mari terus kita tingkatkan pelayanan pada sektor ketenagalistrikan di Provinsi Banten dengan jumlah yang cukup dan kualitas terbaik serta berbagai inovasi dalam rangka memenuhi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, ungkap Deri.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero), Bob Saril menyampaikan tema yang diangkat dalam HLN Tahun 2022 merupakan optimisme bersama dalam meraih kondisi yang semakin membaik, betapa pentingnya pelanggan bagi PLN, untuk menjadi lebih baik dan lebih kuat maka PLN harus dapat bersinergi bersama pelanggan membangun kemitraan dan kolaborasi untuk mewujudkan perekonomian daerah.
“Sistem kelistrikan diseluruh pulau Jawa telah interkoneksi, ini memberikan jaminan kehandalan sistem di Banten karena disokong oleh banyak sistem dan sub sistem jaringan ketenagalistrikan”, ungkap Bob.
Salah satu concern PLN adalah Lingkungan dimana PLN tetap bisa berproduksi namun tidak memberikan dampak buruk terhadap iklim, sebagai solusinya PLN menghadirkan inovasi Renewable Energy Certificate (REC) yang merepresentasikan semua atribut lingkungan secara langsung dari pembangkit listrik energi terbarukan termasuk juga didalamnya atribut emisi nol-karbon ataupun karbon rendah guna menyediakan pasokan energi listrik yang hijau dan andal.
“Ini adalah tugas besar yang bisa dilakukan jika kita semua berkolaborasi dalam mewujudkan visi karbon netral 2060. PLN siap mewujudkan komitmen ini dengan terus meningkatkan kapasitas pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) hingga 20,9 GW atau setara dengan 51,6% dibandingkan penambahan pembangkit fosil yang hanya sebesar 48,4% pada tahun 2030. Dengan REC ini, kami menghadirkan opsi pengadaan lain bagi pelanggan untuk pemenuhan target penggunaan energi baru terbarukan yang transparan dan akuntable serta diakui secara internasional”. Tutup Bob.
Provinsi Banten saat ini dipasok oleh 7 subsistem (500 kV/150 kV) dengan total kapasitas daya 10.425 MW. Beban Puncak saat ini adalah 3.870 MW yang terjadi pada siang hari dengan rata-rata bebam 3.215 MW, sehingga saat ini masih tersedia reserve margin sebesar 2.650 MW sehingga dengan kondisi kelistrikan tersebut PLN UID Banten sangat siap untuk menjadi bagian dalam mendukung pertumbuhan di Provinsi Banten.
Dengan jumlah pelanggan sebanyak 3,77 juta pelanggan dan Daya Tersambung 12.454 MVA, konsumsi energi sebesar 17.654 gWh sampai dengan bulan Agustus 2022, dimana sektor Industri memberikan kontribusi konsumsi sebesar 62.5% dari total konsumsi energi, hal ini menunjukkan bahwa Provinsi Banten merupakan wilayah yang ditopang industri.
Didukung sejumlah asset Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 15.995 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 24.834 kms, Sambungan Rumah (SR) 83.491 kms, Gardu Distribusi 18.047 buah dan Trafo Distribusi 16.119 buah dengan kapasitas 4.016 MVA guna memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan dalam kebutuhan pasokan listrik.
“Acara ini adalah wujud apresiasi kami kepada para pelanggan serta stakeholder khususnya di wilayah kerja PLN UID Banten, dengan kolaborasi dan sinergi baik akan meningkatkan iklim investasi, meningkatkan pendapatan daerah dan menyemarakkan geliat ekonomi lokal. Dalam hal meningkatkan customer experience untuk memudahkan pelanggan dalam mengakses layanan PLN, saat ini pelanggan semakin dimudahkan dengan super aplikasi PLN Mobile yang dapat diakses melalui smartphone dengan respon sigap dan telah didownload oleh 2,4 juta pelanggan di wilayah kerja PLN UID Banten.” kata Awaluddin.
Berbagai program promo layanan diberikan kepada pelanggan setia PLN sepeeti Promo Nyalakan Kemerdekaan untuk memberikan keringanan kebutuhan Penambahan Daya sampai dengan Daya 5.500 VA hanya dengan membayar biaya penyambungan sebesar Rp 170.845,- saja.
Di sela–sela kegiatan Customer Gathering tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman penyediaan listrik dengan 8 pelanggan potensial tegangan menengah dan tinggi.
Kedelapan pelanggan tersebut yaitu Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan, Pemkot Tangerang, Pemkot Serang, Pemkot Cilegon, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Pemkab Pandeglang serta Pemkab Lebak dan Addendum Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan PT Lautan Baja Indonesia.
Turut hadir dalam agenda kegiatan ini General Manager PT PLN (Persero) UIT Jawa Bagian Barat, Erwin Ansori, General Manager PT PLN (Persero) UIP Jawa Bagian Barat, Octavianus Padudung, Walikota Tangerang Selatan, Walikota Cilegon dan Walikota Tangerang.(Teguhh)