Serang, – Sejumlah sekolah di Banten ditutup imbas ditemukannya kasus virus COVID-19. Saat ini baru ada dua sekolah di Kota Tangerang yang ditutup sementara demi menekan penularan virus COVID-19.
Kedua sekolah tersebut yakni SMAN 7 Kota Tangerang dan SMAS Yuppentek 1 Tangerang.”Ditutup selama dua pekan,” kata Kepala Dindikbud Banten saat dikonfirmasi, Senin (24/1/2022).
Dia menjelaskan, setelah pembelajaran tatap muka semester genap yang dimulai 2 Januari 2022 lalu, hari ini, Senin (24/1/2022) ditemukan adanya kasus COVID-19. Di SMAN 7 Kota Tangerang terdeteksi satu siswa terpapar.
“Ada siswa yang suhu badannya panas tinggi, lalu dibawa ke ruang khusus isolasi. Setelah diantigen, ternyata reaktif,” ujarnya.
Kemudian, saat ditracing kembali, ada lagi dua siswa yang terpapar. Sehingga, terdapat tiga siswa yang terpapar COVID-19. Selain siswa, ada satu guru juga yang terpapar. Namun setelah ditracing lagi, ternyata ada dua guru yang terpapar.
“Ada enam guru yang terpapar. Maka, sekolahnya ditutup,” katanya.
Sedangkan di SMAS Yuppentek 1 Tangerang, awalnya hanya satu siswa yang terpapar. Setelah ditracing, ada satu lagi siswa yang terpapar COVID-19. Sementara itu untuk guru, ada tiga yang terpapar virus di sekolah tersebut.
“Maka, sekolah juga ditutup untuk sementara,” kata mantan Kepala Dindikbud Kota Tangerang ini.
Sehubungan dengan ditemukannya kasus COVID-19 di dua sekolah itu, Tabrani meminta semua Kepala Cabang Dinas (KCD) Dindikbud Provinsi Banten untuk melakukan komunikasi dan koordinasi dengan semua sekolah. Apabila ditemukan kasus, maka sekolah harus langsung ditutup untuk sementara.
“Mudah-mudahan tidak berkembang. Namun, kami akan update terus hasil monitoring,” katanya. (kusno)
