Serang, – Kasus COVID-19 terus mengalami penambahan, membuat persediaan obat anti virus di gudang penyimpanan obat milik Dinas Kesehatan Kota Serang mengalami kehabisan stok. Pihaknya pun mengaku kewalahan meladeni banyaknya warga yang meminta obat tersebut.
“Ketersediaan di gudang obat kami terus terang anti virus yang sudah tidak ada,” kata Sekretaris Dinkes Kota Serang Ahmad Hasanudin saat dikonfirmasi, Rabu (14/7/2021).
Dia mengatakan, Pemerintah Kota Serang saat ini sedang berupaya untuk meminta bantuan terhadap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk mengatasi permasalahan kekosongan obat untuk pasien COVID-19 tersebut.
“Mudah-mudahan itu jadi jalan keluar untuk membantu orang-orang yang terkena COVID-19,” katanya.
Hasanudin menjelaskan, kosongnya stok obat untuk merawat pasien yang terpapar virus COVID-19 itu karena banyaknya pasien yang menjalani perawatan di fasilitas kesehatan. Kendati demikian, lanjutnya, tidak semua jenis obat kosong, masih ada jenis obat lain.
“Obat lain mah ada seperti obat penurun demam dan vitamin-vitamin,” tuturnya.
Untuk diketahui, obat anti virus yang digunakan pasien COVID-19 itu pun sulit ditemukan di apotek-apotek di Kota Serang. Hal ini membuat pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing terpaksa menyetok vitamin dan madu untuk dikonsumsi.(war)