Dewan Minta Harga Sembako Menjelang Ramadhan Terkendali

oleh -102 Dilihat
oleh

Dewan Minta Pemprov Banten Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Menjelang Ramadhan Terkendali dengan Baik

Serang,- Ketua Komisi II DPRD Provinsi Banten Iip Makmur meminta Pemprov Banten bisa memastikan barang-barang kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri terkendali dengan baik.

Tidak hanya stoknya yang aman, tetapi Pemprov juga harus mampu mengintervensi harga-harganya juga terkendali dan tidak terjadi lonjakan yang membebankan masyarakat.

“Pemprov Banten harus ikut mengintervensi dengan melakukan berbagai cara, agar barang-barang kebutuhan pokok itu benar-benar terjaga,” katanya, Selasa (22/3/2022).

Dikatakan Iip, saat ini saja masyarakat sudah mengeluh terkait dengan kenaikan beberapa barang kebutuhan pokok seperti cabai, kedelai dan juga daging. Hal ini tentu membutuhkan intervensi pemerintah, sebab menjelang Ramadhan nanti kebutuhan masyarakat akan barang-barang itu pasti akan meningkat.

“Kami minta Dinas terkait juga agar betul-betul mereview kembali kondisi ketahanan pangan di Banten ini menjelang ramadhan dan idul fitri,” ucapnya.

Politisi PKS ini melanjutkan, ada dua dinas yang terlibat langsung dalam persoalan ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) serta dinas Ketahanan Pangan (Ketapang), yang keduanya merupakan mitra kerja komisi II.

“Kalau ketahanan pangan kami meminta dalam menghadapi puasa dan idul fitri ini mohon agar keamanan stok pangan harus dijaga betul,” pungkasnya.

Terkait mahalnya harga Migor, Iip juga meminta kepada pemerintah pusat agar kembali ikut intervensi terhadap persoalan ini, dan jangan menyerahkan harga Migor kemasan kepada hukum pasar.

“Karena masyarakat kecil saat ini, khususnya yang berada di Banten Selatan itu menjerit dengan mahalnya harga Migor kemasan,” katanya.

Sedangkan, lanjutnya, untuk distribusi Migor curah, intervensi pemerintah belum sampai ke daerah Banten Selatan sana seperti Malingping, Bayah dan sekitarnya.

“Untuk itu saya juga meminta kepada Pemprov agar daerah Selatan sana juga harus mendapat perhatian,” tutupnya.(loet)