Dampak Klaster Keluarga: 57 Balita di Banten Terpapar COVID-19

oleh -116 Dilihat
oleh

Serang, – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten mencatat sebanyak 57 anak bawah lima tahun (balita) terpapar virus corona atau COVID-19. Mereka tersebar di lima kabupaten/kota yang menjadi bagian dari klaster keluarga penyebaran virus korona.

Ke-57 balita kasus positif tersebar di Kabupaten Tangerang sebanyak 19 anak, Tangerang Selatan 17 anak, Kota Tangerang 16 anak, Kota Ciilegon 3 anak dan Kabupaten Serang 2 anak.

Kepala Dinkes Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, saat ini terjadi tren peningkatan penularan COVID-19 dari klaster keluarga di Banten. Salah satu yang terkena dampak adalah adanya 57 yang terkonfirmasi terpapar virus asal negeri tirai bambu tersebut.

Baca Juga:  Gali Potensi Ekonomi Lokal, Mahasiswa Cigembong Gelar Refleksi Akhir Tahun

“Sampai dengan saat ini jumlah balita di Provinsi Banten yang positif COVID-19 57 anak. Hal ini terjadi karena munculnya klaster keluarga,” kata Ati saat dikonfirmasi, Jumat (28/8/2020).

Mantan Direktur Utama RSUD Kota Tangerang itu menjelaskan, sebenarnya keluarga bukan merupakan klaster baru penyebaran COVID-19. klaster tersebut sudah ada sejak pandemik melanda pada Maret lalu tetapi mengalami peningkatan kasus dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga:  83 Pegawai Terpapar COVID-19, Pelayanan Bank BJB KCK Banten Ditutup Sementara

“Meskipun kluster keluarga ini sudah ada sejak awal pandemi Covid-19, namun terjadi peningkatan di bulan Juli sampai dengan Agustus,” katanya.

Ia tak menampik, meningkatkan kasus dari klaster keluarga dikarenakan mulai meningkatnya mobilitas anggota keluarga. Termasuk juga mereka yang keluar masuk zona merah seperti DKI Jakarta.

“Ya, muncul klaster keluarga karena adanya aktivitas atau mobilitas salah satu anggota keluarga yang meningkat,” ungkapnya.(Anwar/Teguh)