Dampak Kerumunan Laga Final Tarkam, Kapolsek Walantaka Dicopot

oleh -37 Dilihat
oleh

Serang, Pilarbanten.com – Pasca peristiwa kerumunan massa dalam laga pertandingan final tarkam di Lapangan Geraha Cibogo, Kelurahan Nyapah, Kecamatan Walantaka, Kota Serang Kapolsek AKP Kasmuri dicopot.

Kapolres Serang Kota AKBP Yunus Hadith Priyanto mengatakan, terkait pencopotan dan pergantian tersebut merupakan kewenangan Polda Banten. Termasuk apakah kegiatan kerumunan massa di wilayah Walantaka menjadi alasan pencopotan

“Bisa kapan saja, bisa kepada siapa saja. Itu mungkin ada pertimbangan, keputusan kewenangannya ada di Polda. Mungkin ada evaluasi,” kata Kapolres usai memimpin sertijab Kapolsek Walantaka, Kamis (3/12/2020).

AKP Kasmuri digantikan oleh AKP Sudibyo Hadi yang sebelumnya menjabat Wakapolsek Serang. Sementara Kasmuri dimitasi dalam jabatan baru sebagai Kasubbagdalops Bagops Polres Serang Kota. Serijab dimpimping langsung oleh Kapolres Serang Kota AKBP Yunus.

“Tentunya ini perhatian dari kita, evaluasi bagi kita dan tìdak berharap ini terjadi kembali di wilayah Serang Kota,” katanya.

Dia pun menghimbau kepada seluruh jajarannya untuk mematuhi protokol kesehatan dalam bertugas dan mengajak juga mensosialisasikan hidup disiplin terhadap masyarakat untuk mencegah penularan virus yang berasal dari negeri tirai bambu.

“Upaya tindakan himbauan, upaya kepada masyarakat jadi semakin disiplin. Izin keramaian tidak kita keluarkan,” katanya.

Sementara, Kapolsek Walantak baru AKP Sudibyo mengatakan, dirinya siap meneruskan tugas sebelumnya yang diemban oleh AKP Kasmuri. Langkah selanjutnya akan melakukan kerjasama dengan Muspika untuk menertibkan disiplin masyarakat dalam rangka menghadapi virus corona.

“Permasalahan (pergantian) Kapolsek kurang begitu jelas, mungkin karena adanya pertandingan sepakbola yang mengakibatkan kerumunan massa,” katanya. (War/Red)