CILEGON, PILARBANTEN.COM – Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan penyelundupan ratusan kilogram narkoba jenis sabu jaringan internasional dari Iran ke Indonesia melalui jalur perairan zona ekonomi eksklusif Samudra Hindia.
Dari pengungkapan tersebut, BNN mengamankan delapan orang warga negara Iran dan sebanyak 309 bungkus sabu.
“Ini hasil operasi antara BNN RI dengan Bea Cukai sehingga berhasil melakukan pengungkapan jaringan internasional di tangkap di perairan zona ekonomi eksklusif,” kata Komisaris Jenderal Polisi Petrus Reinhard Golose di dermaga PT. Indah Kiat Merak, Pulo Merak, Kota Cilegon, Jumat (24/2/2023).
Golose menjelaskan jaringan tersebut menggunakan jalur laut sebagai salah satu pintu masuk untuk memasukan narkotik ke Indonesia. Modus penyelundupan dengan menggunakan kapal nelayan.
Mereka diamankan petugas BNN dengan Bea Cukai di tengah laut antara pulau Jawa dengan pulau Cristmas pada Rabu (22/2/2023) dini hari.
“Medannya juga amat sangat berat, ombaknya bisa lebih dari 7-8 meter,” katanya.
Dia mengatakan, pengungkapan ini berdasarkan kerjasama BNN dengan intelijen internasional. Petugas pun sudah mengawasi pergerakan para pelaku sejak di perairan internasional.
Namun, orang nomor satu di BNN itu belum bisa memastikan sudah berapa kali jaringan tersebut beroperasi melalui jalur selatan.
“Masih on going pemeriksaan, karena kita belum bisa langsung tau, nanti setelah mereka diperiksa,” katanya.
Sementara, Direktur Interdiksi Narkotika Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Syarif Hidayat mengatakan, pengungkapan ini merupakan pertama kali dilakukan Bea Cukai dari jaringan tersebut melalui Samudra Hindia.
“Ini tangkapan kami pertama selama ini untuk narkotika yang berasal dari kelompok Iran yang masuk melalui selatan,” katanya. (guh)