Asa Siswa SDN 2 Banjar Irigasi Ingin Kembali Sekolah

oleh -119 Dilihat
oleh

LEBAK – PILARBANTEN.COM, Wajah semangat tampak dari raut wajah Mutia siswi kelas 6 SD saat tiba hari pertama sekolah. Namun, raut wajah ceria Mutia berubah menjadi tangis kesedihan setelah melihat sekolahnya hancur dan rata dengan tanah disapu banjir bandang.

Sekolah Mutia, SDN 2 Banjar Irigasi di Kampung Buhuleun, Desa Banjar Irigasi, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten tinggal tersisa pondasi akibat bencana banjir.

Sembil menatap bangunan sekolah yang hancur porak poranda akibat diterjang derasnya air sungai Ciberang, Mutia mengungkapkan bahwa dirinya dan teman-temannya ingin kembali sekolah seperti dulu. Mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.

“Sedih, pinginnya tetep sekolah seperti dulu. Tetep semangat buat sekolahnya. Temen-temen juga pada kesini, semanget sekolahnya,” kata Mutia saat ditemui di lokasi sekolah, Senin (6/1/2020).

Tak hanya Mutia, para siswa lain pun datang ke sekolah dengan menggunakan seragam putih merah. Mereka terlihat semangat saat gurunya mengajak mereka bernyanyi eyel-iyel di atas reruntuhan sekolah.

“Berangkat sendiri. Pinginnya tetep sekolah,” kata siswa kelas III SDN 02 Banjar Irigasi, Chairunnisa.

Sementara, Kepala Sekolah SDN 2 Banjar Irigasi Ujang Abdurahman mengatakan proses belajar mengajar (KBM) akan tetap dilakukan dengan menggunakan Majelis Taklim dan Madrasah Diniyah (MD). Pihak sekolah telah berkordinasi dengan masyarakat untuk mencari solusi agar siswa tetap belajar meski dalam keadaan bencana.

“Tapi kebijakan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak itu (sekolah) yang kena bencana (KBM) diundur ke tanggal 12 untuk seminggu anak trauma healing dulu,” katanya.(Anwar/Teguh)