SERANG, PILARBANTEN.COM – Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Gerindra Dapil Banten II, Annisa Mahesa, kembali menunjukkan komitmennya untuk menguatkan literasi keuangan masyarakat Banten.
Dalam agenda reses bersama mahasiswa di Kecamatan Ciwaru, Kota Serang, Annisa mengajak generasi muda menjadi garda terdepan dalam menyebarkan pengetahuan keuangan yang cerdas, bijak, dan bermanfaat bagi masa depan.
“Setiap turun ke Dapil saat reses, saya selalu mengimbau masyarakat agar lebih cerdas dalam literasi keuangan. Bersama mitra kerja Komisi XI DPR RI seperti OJK, kami mendukung edukasi melalui mobil SiMolek yang langsung menjangkau masyarakat. Harapannya, pemahaman keuangan bisa tersebar lebih luas dan membantu masyarakat mengelola keuangan dengan bijak,” ujar Annisa, Kamis (7/8/2025).
Ia juga mengedukasi mahasiswa tentang perubahan layanan BI Checking yang kini dikenal dengan SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan).
Pengetahuan ini, kata Annisa, sangat penting bagi siapa saja yang ingin mengajukan pinjaman usaha atau kredit.
“Kalau ingin mengakses kredit atau pembiayaan, komite kredit pasti akan memeriksa SLIK OJK. Jadi, penting bagi masyarakat untuk menjaga reputasi kreditnya,” tegasnya.
Annisa turut menyoroti masih minimnya kantor perwakilan mitra kerja Komisi XI di Banten, padahal Banten merupakan provinsi terdekat dari DKI Jakarta. Menurutnya, perluasan jaringan dan sosialisasi edukasi keuangan harus dilakukan lebih masif, merata, dan berkelanjutan.
Sebagai langkah konkret, Annisa mengajak mahasiswa bergabung dalam Tim Think Tank Literasi Keuangan sebuah gerakan edukasi akar rumput yang dimulai dari lingkungan terdekat.
“Sebelum mengedukasi orang lain, mulailah dari diri sendiri. Saya pribadi setiap bulan mencatat pengeluaran, pemasukan, tabungan, hingga investasi. Ini juga bisa dilakukan teman-teman untuk mengatur keuangannya,” tuturnya.
Dengan kolaborasi aktif antara DPR RI, lembaga keuangan, dan generasi muda, Annisa optimistis literasi keuangan di Banten akan meningkat signifikan, mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.(Ald/Red)