Cuaca Ekstrim, Harga Cabai di Banten Makin Pedas

oleh -157 Dilihat
oleh

Serang, Pilarbanten.com – Harga cabai di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang, Banten mengalami kenaikan drastis saat cuaca ekstrim melanda sejumlah daerah di Provinsi Banten. Kenaikan terjadi pada jenis cabai merah besar, kriting dan cabai rawit.

Ketiga jenis cabai itu dijual Rp25 ribu perkilogram dan selama musim penghujan saat ini mengalami kenaikan hingga mencapai Rp60 ribu perkilogram.

Kepala Disperindag Provinsi Banten Babar Suharso mengatakan, kenaikan harga cabai diduga akibat pasokan dari pengepul berkurang karena gagalnya panen petani akibat hujan deras dan angin kencang tiap harinya yang tak henti-hentinya mengguyur beberapa daerah di pulau Jawa.

Sejauh ini Banten mendapat pasokan cabai dari daerah Ciwidey, Jawa Barat. Sementara, produksi cabai di Banten sendiri di bawah 10 persen dan tidak bisa memenuhi kebutuhan se Provinsi.

“Ada di Banten tapi tidak signifikan suplainya,” kata Babar saat sidak harga pangan di pasar induk Rau Kota Serang, Rabu (16/12/2020).

Dikatakan Babar, selain gagal panen cuaca ekstrim ini mengakibatkan pengiriman dari daerah pemasok terhambat. Kenaikan juga dipicu berkurangnya pasokan dari petani lokal di Kabupaten Pandeglang, Banten akibat bencana banjir sepekan terakhir.

“Bukan karena melonjak permintaan, tapi karena keterlambatan suplai, sehingga harga barang mengalami kenaikan,” katanya.

Sementara, untuk harga komoditas lain seperti beras baik yang premium maupun medium, bawang merah, bawang putih, harga daging ayam dan daging sapi terpatau masih normal.

“Selain melakukan pantauan harga kami juga mengimbau kepada pedagang untuk menerapkan protokol kesehatan,” katanya.(War/Red)