SERANG, PILARBANTEN.COM – Kepengurusan Jaringan Kiyai dan Santri Nasional (JKSN) Provinsi Banten periode 2025–2030 resmi dikukuhkan di Pondok Pesantren At-Thohiriyah Moderat Pelamunan, Kabupaten Serang, Rabu malam (24/9/2025).
Sebanyak 99 kiyai dan santri mengucapkan ikrar di hadapan pendiri JKSN Pusat, KH Asep Syaifudin Chalim, yang turut hadir dalam acara bersejarah ini.
Ketua JKSN Banten, KH Muhammad Robi atau akrab disapa Gus Robi, menjelaskan bahwa jumlah 99 pengurus diambil sebagai simbol dari Asmaul Husna. Para anggota pun dipilih melalui proses seleksi ketat, mewakili delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten.
“Jumlahnya memang 99, tafaulan dengan Asmaul Husna. Semua dipilih secara selektif dan dengan restu sang pendiri, agar bisa mewakili seluruh wilayah di Banten,” ujar Gus Robi.
Ia mengingatkan kembali tujuan besar JKSN: mengawal cita-cita luhur kemerdekaan Indonesia, menjaga akidah Ahlussunah wal Jamaah, sekaligus mencetak santri yang bercita-cita luhur, bermanfaat bagi masyarakat, dan berkontribusi dalam membangun peradaban dunia.
Namun, Gus Robi juga menyoroti tantangan yang dihadapi pesantren saat ini. Berdasarkan survei, jumlah penerimaan santri di Banten bahkan di Indonesia mengalami penurunan.
“Ini juga pernah disampaikan Abah Ma’ruf Amin, ada semacam gerakan yang ingin melemahkan pesantren. Padahal pesantren sejak dulu menjadi benteng moral dan pilar bangsa,” tegasnya.
Karena itu, ia menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh, baik dari sisi kurikulum, manajemen, maupun kepemimpinan kiyai dalam mengasuh santri. “Pesantren harus terus meningkatkan kualitas agar semakin relevan bagi masyarakat dan bangsa,” tambahnya.
Pasca pengukuhan, Gus Robi menegaskan pihaknya akan segera menyusun program unggulan dan menjalin kolaborasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah.
Bupati Serang, Ratu Zakiyah, yang hadir sebagai tamu undangan memberikan apresiasi sekaligus harapan besar bagi JKSN Banten.
“Selamat kepada KH Robi dan seluruh jajaran pengurus. Semoga JKSN bisa berkontribusi nyata, terutama dalam mendidik santri-santri di Kabupaten Serang agar semakin berkualitas,” pungkasnya.(Ald/Red)
