SERANG,PILARBANTEN.COM – Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai GerindraDaerah Pemilihan Banten II, Annisa Mahesa, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Banten.
Pertemuan ini membahas kontribusi strategis DJKN dalam pengelolaan aset negara serta sinergi dengan pemerintah daerah dan pelaku UMKM pada (08/8/2025)
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kanwil DJKN Banten, Djanurindro Wibowo, menjelaskan berbagai capaian DJKN dalam pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) dan Barang Milik Daerah (BMD).
Sejak tahun 2018 hingga 2025, DJKN Banten telah menyalurkan hibah aset negara senilai Rp965,01 miliar. Selain itu, sebanyak 4.017 bidang tanah BMN telah berhasil disertifikasi. Pada tahun 2024, DJKN juga mengoptimalkan lelang BMD dengan total nilai mencapai Rp10,11 miliar.
“Bicara DJKN pasti juga bicara penilaian. Kami tidak hanya menilai aset pemerintah pusat, tapi juga milik provinsi dan kabupaten/kota,” ungkap
Kepala Kanwil DJKN Banten, Djanurindro Wibowo, yang membawahi tiga KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) yakni Serang, Tangerang I, dan Tangerang II.
DJKN Banten memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan daerah melalui pemberian hibah aset negara kepada berbagai pihak. Salah satu contohnya adalah hibah tanah eks properti BLBI yang dimanfaatkan sebagai fasilitas sosial dan fasilitas umum di Perumahan Untirta, dengan luas mencapai 3.470 meter persegi.
Selain itu, hibah juga diberikan kepada Pemerintah Provinsi Banten di Kabupaten Lebak untuk mendukung pengembangan SMKN 2 Rangkasbitung. Tak hanya itu, DJKN turut menyerahkan hibah berupa rumah susun tiga lantai kepada Yayasan Institut Ilmu Quran.
Sebagai bagian dari dukungan terhadap program prioritas Presiden Prabowo Subianto, DJKN juga menghibahkan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat di wilayah Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Selain itu, DJKN juga aktif mendukung UMKM melalui program lelang produk UMKM, pameran, sosialisasi, penyediaan sarana-prasarana, dan penggalian potensi lelang.
“Pengelolaan aset negara yang tepat akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi daerah. Hibah untuk fasilitas pendidikan, dukungan kepada UMKM, hingga optimalisasi aset daerah adalah langkah nyata DJKN yang saya apresiasi dan dukung sepenuhnya.” ungkap Annisa.
Dalam pertemuan ini, Annisa dan jajaran DJKN juga membahas RUU Pelelangan, yang memerlukan dukungan dari Komisi XI DPR RI. RUU ini bertujuan memperkuat perlindungan hukum bagi pembeli, pejabat lelang, serta mempermudah proses pengosongan dan pelaksanaan lelang.
DJKN juga turut berkontribusi dalam optimalisasi pemanfaatan aset strategis, seperti Banten International Stadium, Pulau Popole, serta proyek-proyek nasional seperti Jalan Tol Serang-Panimbang dan Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Karian-Serpong.(Ald/Red)
