Pandeglang, – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi anak serentak di Provinsi Banten, Selasa (22/2/2022).
Pelaksanaan vaksinasi anak itu dilaksanakan di aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Banten Jalan AMD Lintas Timur, Kadumerak, Karangtanjung, Pagadungan, Kec. Karang Tj., Kabupaten Pandeglang.
Turut hadir mendampingi sejumlah ulama di Banten seperti Abuya Dimyati, Kapolda Banten Irjen Pol Rudi Heryanto Adi Nugroho, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni, Bupati Pandeglang Irna Narulita serta sejumlah pejabat eselon dia di Kabupaten maupun Provinsi Banten.
Dalam sambutannya Listyo mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas diselenggarakannya vaksinasi untuk anak-anak ini. Sebab seperti yang diketahui bersama bahwa varian baru Omicron saat ini masih belum reda.
“Bahkan angkanya masih tinggi, minggu lalu aja mencapai 63 ribu, itu di atas varian Delta pada tahun lalu. Sampai saat ini angkanya masih sekitar 55 – 64 ribu,” katanya.
Oleh karena itu, Listyo menekankan kita harus waspada namun tidak meski takut. Makanya pemerintah terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat sampai terbentuk hard imunity.
“Bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi, segera. Dan bagi yang belum vaksin dosis kedua, karena mungkin lupa, saya minta tolong diingatkan,” ujarnya.
Hal yang sama juga berlaku bagi vaksin dosis ketiga atau booster yang sudah bisa dilakukan kepada masyarakat meskipun belum genap enak bulan setelah vaksinasi dosis kedua.
“Pak Menkes terakhir sudah menyampaikan tidak harus menunggu enam bulan, tapi jeda tiga bulan sudah bisa melaksanakan booster, terutama bagi teman-teman lansia yang harus kita jaga,” jelasnya.
Listyo juga mengingatkan kepada seluruh stekholder, terkait peperangan terhadap Covid-19 ini belum usai, karena varian baru ini kasusnya masih tinggi dan perlu soliditas.
“Makanya kerjasama antara stackholder dengan masyarakat ini perlu dilakukan dalam rangka hard imunity betul-betul bisa dilakukan,” tambahnya.
Dikatakan Listyo, capaian vaksinasi di Indonesia secara nasional sudah berada pada urutan keempat tingkat dunia. Dengan terus melakukan vaksinasi masal seperti ini, pihaknya yakin Indonesia bisa masuk ke urutan ketiga dunia.
“Karena capaian vaksinasi ini sangat berpengaruh terhadap aktivitas dan ekonomi masyarakat. Makanya, pada kuartal ini kondisi perekonomian nasional berada pada angka 5 persen di tengah negara lain yang mengalami stagnasi dan inflasi yang cukup tinggi,” jelasnya.(loet)