Serang, – Ketua Umum Balawista Banten, Ade Ervin mengatakan bahwa selama libur natal dan tahun baru 2021 ini, kawasan wisata pantai di Banten hanya terisi sekitar lima persen atau sekitar 50 ribu wisatawan dari kapasitas 1,5 juta wisatawan.
Hal itu menurutnya karena pengaruh intruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 37/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Nataru 2022 yang berjalan sukses.
“Kunjungan wisatawan hanya lima persen ke kawasan wisata pantai di Banten terhitung dari 24 hingga 31 Desember 2021. Yakni hanya 50 ribu pengunjung dari 1,5 juta kapasitas di kawasan wisata,” kata ketua Umum Balawista Banten Ade Ervin kepada wartawan , Senin (3/01/2022).
Ade Ervin menjelaskan , bahwa instruksi Mendagri mengenai PPKM tersebut dilaksanakan dengan baik. Sangat sedikit wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata.
“Yang memang menyebabkan kunjungan wisatawan drastis menurun jika dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu pengunjung mencapai 1,5 juta yang mengisi liburannya ke kawasan pantai, ‘ jelas Ade.
Selain menurun drastis jumlah wisatawan yang datang, juga mengakibatkan anjloknya pendapatan para pedagang di sepanjang pantai di Banten.
“Ya otomatis menurun, yang biasanya akhir tahun pendapatan misalkan 100 ribu, ini malah 10 ribu,” ungkapnya.
Balawista hanya bertugas mengamankan lokasi wisata air. Ada atau tidak ada PPKM tetap bertugas.
“Kalo instruksi Mendagri kan tujuannya membatasi atau mencegat penyebaran Covid -19,” ujarnya.
Sementara, terkait macetnya lalu lintas di kawasan wisata pada 1 dan 2 Januari 2022, Ade menjelaskan hal itu inisiatif warga yang memberanikan liburan pada akhir waktu berkahirnya PPKM.
“PPKM level 3 di seluruh Indonesia mulai 20 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022,” tukas dia. (loeloe)