5.205 Jiwa Terdampak Letusan Gunung Semeru

oleh -65 Dilihat
oleh

Jakarta, – Sebanyak 5.205 jiwa terdampak kejadian sebaran awan panas guguran Gunung Semeru, Jawa Timur yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021) lalu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban terdampak. Sebab perkembangan jumlah orang yang mengungsi saat ini sebanyak 1.300 jiwa.

Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatinkom) BNPB Abdul Muhari Ph.D dalam Konferensi Pers perkembangan hari kedua pasca erupsi Gunung Semeru di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (5/12/2021) mengatakan, merespons bencana erupsi Gunung Semeru, Bupati Kabupaten Lumajang menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru selama 30 hari terhitung mulai 4 Desember 2021 sampai dengan 3 Januari 2022 berdasarkan Surat Keputusan Nomor 188.45/525/427.12/2021.

Bupati Kabupaten Lumajang juga menetapkan Komando Tanggap Darurat Bencana Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru yang dipimpin oleh Komandan Distrik Militer 0821 Lumajang, bersama Komandan Bataliyon Infantri 527 sebagai Wakil Komandan I, Kepala Kepolisian Resor Lumajang sebagai Wakil Komandan II dan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang sebagai sekretaris.

Diketahui, jumlah korban meninggal dunia akibat letusan Gunung Semeru yang terjadi pada 4 Desember 2021 sebanyak 14 orang mulai teridentifikasi.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu (5/12/2021), pukul 17.30 WIB.

Korban meninggal dunia teridentifikasi di dua kecamatan, yaitu 11 orang meninggal dunia di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan 3 orang meninggal dunia di Kecamatan Candipuro. (teguh)