223 Buruh Migran Asal Banten Dipulangkan Dari Malaysia Akibat Wabah Corona

oleh -38 Dilihat
oleh

Serang, – Sebanyak 223 buruh migran asal Banten di Malaysia telah dipulangkan ke kampung halamannya akibat pandemik virus corona atau COVID-19. Saat ini mereka terancam menganggur di tidak memiliki pekerjaan sepulang dari negeri jiran.

Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten dari sebanyak 66 ribu buruh migran asal Indonesia yang dipulangkan, sebanyak 223 pekerja asal Banten.

Kepala Disnakertrans Provinsi Banten Al Hamidi mengarakan, puluhan ribu buruh migran tersebut dipulangkan karena Malaysia telah menerapkan lockdown. Berdasarkan data yang dihimpun yang dipulangkan berasal dari Kabupaten Pandeglang 16 orang, Lebak 13 orang, Kab. Tangerang 74 orang, Kab. Serang 94 orang, Kota Cilegon 1 orang, Kota Serang 23 orang dan Kota Tangsel 2 orang.

“Saat ini mereka sudah berada di rumah masing-masing,” kata Al Hamidi saat dikonfirmasi, Senin (4/5).

Disampaikan Hamidi, sebelum dipulangkan ke rumahnya masing-masng mereka sudah menjalani pemeriksaan kesehatan ketat dan dinyatakan bebas dari virus corona.

Kendati demikian, dengan dipulangkannya para pekerja migran tersebut, menjadi tantangan Pemprov Banten agar mereka tidak menambah angka pengangguran.

“Ada kemungkinan besar menganggur, mereka bekerja di luar dan di situasi kaya gini (pandemik corona) mereka mau bekerja apa sekarang,” tuturnya.

Untuk meminimalisir angka pengangguran dan kemiskinan, pihaknya sudah meminta kepada para buruh migran mendaftarkan diri secara pribadi untuk mendapatkan kartu prakerja.

“Kami sudah meminta mereka untuk mendaftar secara mandiri kartu pra kerja. Dari provinsi sudah memberikan bantuan JPS, mungkin Kab/kota sudah memberikan bantuan,” katanya.(Anwar/Teguh)