SERANG, PILARBANTEN.COM – Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki keberagaman wilayah, budaya, dan sumber daya alam yang luar biasa. Di tengah perbedaan itu, diperlukan pemahaman yang mampu menjaga kesatuan bangsa. Salah satu konsep penting yang menjadi fondasi cara pandang tersebut adalah Wawasan Nusantara. Bagi saya, Wawasan Nusantara bukan hanya materi dalam pendidikan kewarganegaraan, tetapi sebuah cara berpikir yang relevan untuk menjaga keutuhan Indonesia di era modern.
Wawasan Nusantara pada dasarnya merupakan cara pandang mengenai keberagaman Indonesia sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Konsep ini mengajarkan pentingnya menghargai perbedaan antar daerah serta melihat keragaman sebagai kekuatan, bukan sebagai pemisah. Pemahaman ini membentuk kesadaran kolektif bahwa Indonesia berdiri di atas identitas kepulauan yang kaya dan beragam.
Menurut saya, tujuan paling penting dari Wawasan Nusantara adalah membangun rasa persatuan dan identitas nasional yang kuat. Ketika masyarakat memahami perbedaan geografis dan budaya sebagai bagian dari jati diri bangsa, maka tercipta semangat kebangsaan dan keinginan untuk bersama-sama memajukan Indonesia. Selain itu, Wawasan Nusantara juga berperan menjaga keutuhan wilayah Indonesia serta memperkuat posisi Indonesia sebagai negara maritim yang strategis di mata dunia.
Wawasan Nusantara memiliki hakikat yang sangat relevan untuk zaman sekarang, yaitu mengutamakan persatuan di tengah perbedaan. Dengan memahami konsep ini, kita terdorong untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, bangga terhadap identitas bangsa, serta siap bekerja sama menghadapi tantangan. Landasannya jelas berpijak pada Pancasila sebagai nilai moral bangsa dan UUD 1945 sebagai dasar konstitusional yang menegaskan pentingnya menjaga persatuan nasional.
Bagi saya, Wawasan Nusantara bukan hanya konsep ideal, tetapi harus hadir dalam kehidupan sehari-hari. Implementasinya dapat diwujudkan melalui berbagai bidang. Di dunia pendidikan, penting untuk mengajarkan Wawasan Nusantara secara konsisten agar generasi muda memahami keberagaman sejak dini. Dalam ekonomi, pengembangan potensi daerah dan kerja sama antardaerah menjadi bentuk nyata semangat Nusantara. Di bidang budaya, pelestarian seni tradisional dapat memperkuat jati diri bangsa. Sementara dalam pertahanan dan keamanan, persatuan seluruh komponen bangsa menjadi kunci menghadapi ancaman internal maupun eksternal.
Melihat kondisi Indonesia yang semakin terhubung oleh teknologi dan arus globalisasi, saya meyakini bahwa Wawasan Nusantara tetap relevan, bahkan semakin penting. Konsep ini mengingatkan kita bahwa Indonesia tidak hanya berdiri atas perbedaan, tetapi disatukan oleh komitmen bersama untuk menjaga keutuhan bangsa.
Pada akhirnya, Wawasan Nusantara merupakan pedoman cara pandang yang menegaskan bahwa keberagaman adalah kekuatan. Dengan memahaminya, kita tidak hanya menghargai kekayaan bangsa, tetapi juga berperan aktif dalam memperkuat persatuan demi kemajuan Indonesia.

Nama : Muhamad Fahrudin
NIM : 251090200590
Kelas : 01HKSE009
Program Studi : Ilmu Hukum
Universitas Pamulang PSDKU Kota serang








