Touring Moge ke Anyer, Ketua Fraksi PAN Kabupaten Serang Soroti Fasilitas dan Potensi Wisata

oleh -39 Dilihat
oleh

SERANG, PILARBANTEN.COM – Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Serang, Desi Ferawati, menggelar touring menggunakan motor gede (moge) menuju Pantai Anyer pada Minggu, 10 Agustus 2025.

 

Touring ini diikuti rombongan klub motor yang beranggotakan sejumlah pejabat daerah, mulai dari direktur BPR, kader partai, hingga kepala dinas dan kepala bidang di beberapa OPD.

 

Desi sendiri terlihat percaya diri menunggangi Kawasaki Vulcan 650cc miliknya, menempuh rute Mancak–Gunung Sari.

 

Menurut Desi, kegiatan ini bukan hanya soal hobi, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antara DPRD dan pemerintah daerah.

“Touring tipis-tipis ini sarana mempererat hubungan sekaligus menjalin komunikasi yang baik antarpejabat,” ujarnya.

Baca Juga:  Sambut Bulan Suci Ramadhan, Hotel Aston Banten Siapkan Promo Terbaik Di Bulan Penuh Berkah

 

Selain bersilaturahmi, Desi memanfaatkan perjalanan ini untuk melakukan pengawasan langsung terhadap kondisi fasilitas umum menuju kawasan wisata Pantai Anyer.

 

Dari hasil pengamatan, ia mencatat beberapa persoalan, seperti tumpukan sampah di sejumlah titik, penerangan jalan umum (PJU) yang belum optimal, dan sistem retribusi parkir yang dinilai perlu dibenahi.

 

“Masih ada tumpukan sampah, PJU belum memadai, dan pengelolaan retribusi parkir perlu perbaikan,” jelasnya.

Baca Juga:  Aston Hotels di Banten Suguhkan Dessert Mewah: Baby Dutch Pancake, Manisnya Bikin Lupa Pulang

Meski demikian, Desi melihat potensi besar di kawasan wisata Pantai Anyer. Banyak destinasi menarik yang menurutnya layak menjadi ikon wisata Kabupaten Serang, mengingat tingginya kunjungan wisatawan, baik dari dalam maupun luar kota.

 

“Anyer punya banyak destinasi bagus yang bisa diangkat jadi ikon wisata daerah. Kalau dikelola dengan baik, potensi ini bisa meningkatkan pendapatan daerah,” terang Desi.

 

Ia menekankan perlunya pengelolaan yang lebih profesional dan transparan, terutama untuk retribusi parkir, agar dapat menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang signifikan.

Baca Juga:  Dinas Lingkungan Hidup Lebak Respon Keluhan Pengunjung Balong Ranca Lentah

“Kalau retribusi parkir dikelola dengan baik, PAD bisa terdongkrak secara signifikan,” tambahnya.

 

Desi memastikan hasil pengamatannya selama touring akan dibawa ke DPRD sebagai bahan evaluasi dan masukan, dengan tujuan memperbaiki fasilitas publik, meningkatkan kenyamanan wisatawan, dan mengoptimalkan pendapatan daerah.

“Hasil pengamatan ini akan kami sampaikan di DPRD untuk mendorong langkah konkret perbaikan fasilitas dan pengelolaan wisata Anyer,” pungkasnya.(Ald/Red)