Terendah se Pulau Jawa, Perekonomian Banten Tumbuh 5,35 Persen

oleh -177 Dilihat
oleh

KOTA SERANG, PILARBANTEN.COM – Produk domestik regional bruto (PDRB) Provinsi Banten pada triwulan II 2019 mencapai nilai. Rp163,23 triliun atau tumbuh sebesar 5,35%. Angka itu lebih rendah dibandingkan triwulan 1 2018 sebesar 5,44%.  Namun secara spasial regional Jawa, pertumbuhan ekonomi Banten tersebut berada di posisi terendah.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten, Erwin Soeriadimadja, pada konferensi pers Laporan Perekonomian Provinsi Banten Periode Agustus 2019.

“Pangsa PDRB Provinsi Banten terhadap nasional adalah sebesar 4,2%, sedangkan pangsa PDRB Provinsi Banten terhadap Jawa sebesar 6,901%. Berada di posisi kelima sebelum provinsi DI Yogyakarta” kata Erwin di Kantor Perwakilan BI Provinsi Banten, Kota Serang. Selasa (24/9/2019).

Baca Juga:  Pembangunan Pasar Baros Direncanakan Dua Lantai

Erwin menambahkan, Pertumbuhan ekonomi provinsi 2019 disisi penawaran didorong oleh lapangan usaha utama yaitu industri pengolahan perdagangan real estate dan pertanian. Dan melambatnya pertumbuhan disebabkan kontraksinya transportasi dan pergudangan.

“Melambatnya pertumbuhan Provinsi Banten terutama disebabkan kontraksinya transportasi dan pergudangan sebesar strip 2,34%. Sedangkan pada sisi pengeluaran, meningkatnya konsumsi rumah tangga dan konsumsi pemerintah menjadi salah satu faktor pendorong meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten,” imbuhnya.

Baca Juga:  Puluhan Warga Serang Tertipu Investasi Mas Murni

Pada perkembangan harga, Inflasi IHK di Provinsi Banten pada Agustus 2019 tercatat sebesar 3,76% lebih tinggi dibandingkan inflasi triwulan II 2019, yang mencapai 3,72%, inflasi Banten tersebut lebih tinggi dari inflasi nasional sebesar 3,49%), dan rata-rata Jawa sebesar 3,305%, berdasarkan tahun berjalan inflasi Banten sebesar 2,71% lebih tinggi dari rata-rata selama 4 tahun 2,43 %. (Rey/Al)

Baca Juga:  HUT ke-60, Bank BJB Perluas Manfaat lewat Rangkaian Inovasi