Serang – Jika mahasiswa berdemonstrasi di depan gedung DPRD Banten, untuk memperingati 20 tahun Provinsi Banten yang jatuh hari ini, 04 Oktober 2020. Maka sekelompok penggiat lingkungan menanam ratusan pohon di Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang.
Setidaknya, ada 494 pohon dari berbagai jenis di tanam di 29 kecamatan Kabupaten Serang, mulai hari ini, 04 Oktober 2020 hingga 08 Oktober 2020.
Penanaman pohon disimbolkan sebagai kesejahteraan dan kemakmuran Kabupaten Serang dan Banten, yang harus dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Lantaran pada tanggal 08 Oktober 2020 mendatang, usia Kabupaten Serang tepat berusia 494 tahun.
“Karena prinsip kami menanam pohon ini kesolehan sosial. Harapannya kita terus menanam dan tumbuh besar, agar bisa dinikmati masyarakat. Terus kita jaga, kita rawat,” kata Ketua Kaukus LH Serang Raya, Anton Susilo, dilokasi penanaman pohon di Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (04/10/2020).
Nasrul Ulum, tokoh masyarakat sekaligus calon Bupati Serang nomor urut dua yang di undang ke lokasi penanaman pohon mengatakan, penghijauan oleh pemerintah harus berkelanjutan, tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Menurut mantan anggota DPRD Kabupaten Serang ini, banyak UMKM di wilayahnya yang membudidayakan bibit tanaman dan bonsai, namun kurang perhatian pemerintah. Terutama di massa pandemi ini, karena mereka kekurangan pembeli dan modal.
“Ini program berkelanjutan, (pohon yang ditanam) ada mangga, petay, jadi tanaman yang bisa dikonsumsi dan produktif. Ada nilai tambah terhadap budidaya tanaman, yang membudidayakan tanaman. Sebenarnya banyak yang budidaya tanaman, seperti semalam diskusi sama teman-teman yang budidaya bonsai,” kata Nasrul Ulum.
Nasrul berkomitmen melakukan penghijauan di Kabupaten Serang, terutama di daerah industrinya. Sehingga keberimbangan alam tetap terjaga.
Jika dia bersama Eki Baihaki terpilih sebagai Bupati Serang berkomitmen untuk menjaga kelestarian alam dan roda perekonomian tetap bergerak ditengah pandemi, agar tidak terjadi perlambatan ekonomi ditengah masyarakat.
“Walaupun di Kabupaten Serang ada zona industri, tapi harapan kami tetap hijau, tetap ada sedekah oksigen. Komitmennya yang di anjurkan oleh pemerintah tetap kita patuhi. Perekonomiannya tetap berjalan, pengembangan UMKM untuk meningkatkan perekonomian, seperti budi daya tanaman,” jelasnya.(War/Red)