Ratusan Ribu Siswa Lulusan SMP Sederajat di Banten Tak Tertampung di SMA/SMK
Serang, – Sekitar 143.000 lulusan siswa SMP sederajat di Provinsi Banten terancam tidak bisa melanjutkan pendidikan ke bangku SMA negeri sederajat karena daya tampung terbatas.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadindikbud) Banten Tabrani mengatakan, berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik) ada sekitar sebanyak 229.000 siswa SMP sederajat yang lulus pada tahun 2022.
“Sementara daya tampung SMA dan SMK lebih kurang 86.000 an. Pasti tidak bakalan tertampung,” kata Tabrani kepada wartawan, Kamis (30/6/2022).
Dia menyampaikan untuk jumlah SMA negeri yang siap menerima lulusan SMP yakni 161 sekolah dan SMK negeri 91 sekolah yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Banten. Dia menghimbau bagi siswa yang kurang beruntung masuk ke SMA/SMK negeri untuk legowo masuk ke sekolah swasta
“Itulah selebihnya (siswa-siswa yang tak tertampung) jadi peran swasta dan pesantren,” tutur Tabrani.
Tabrani mengatakan, pada tahun ini angka partisipasi sekolah di Banten mengalami peningkatan. Terbukti, sejumlah sekolah yang berada di pelosok Kabupaten Lebak, Banten yang tahun sebelumnya pendaftar hanya tiga rombongan belajar (Rombel) pada 2022 mencapai enam rombel. Peningkatan pun terjadi di sejumlah sekolah yang berada di wilayah perkotaan.
Berdasarkan data BPS angka partisipasi sekolah anak usia 16-18 tahun di Banten itu mencapai 68,94 persen. Selisih sekitar 4 persen dibanding dengan capaian nasional yang mencapai 73,09 persen.
“Sehingga saya menafsirkan bahwa minat masyarakat untuk sekolah di SMA ini sudah mulai naik,” katanya.(Red)