Jawa Timur, – Pasca kejadian erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur ratusan orang mengungsi. Warga mengungsi ke beberapa fasilitas milik pemerintah seperti Balai Desa dan sekolah.
BPBD Kabupaten Lumajang juga melaporkan terdapat 902 warga mengungsi yang tersebar di beberapa titik kecamatan, antara lain. 305 orang mengungsi di beberapa fasilitasi pendidikan dan balai desa di Kecamatan Pronojiwo diantaranya di SDN Supiturang 04 sebanyak 80 orang dan Masjid Baitul Jadid Dsn. Supiturang sebanyak 50 orang.
Selain itu warga juga mengungsi di SDN Oro-Oro Ombo 3, sebanyak 20 orang, di SDN Oro-Oro Ombo 2, sebanyak 35 orang, Masjid Pemukiman Dusun Kampung Renteng, Desa Oro-oro Ombo sebanyak 20 orang, Balai Desa Oro-Oro Ombo sebanyak 40 orang, Balai Desa Sumberurip sebanyak 25 orang dan SDN Sumberurip 2, sebanyak 25 orang.
Tidak hanya itu, sebagian masyarakat mengamankan diri di rumah keluarganya di sekitar ketinggian Dusun Kampung Renteng dan Dusun Sumberbulus, Desa Oro-Oro Ombo.
Selanjutnya 409 orang warga juga mengungsi di lima titik balai desa di Kecamatan Candipuro dengan rincian yakni Balai Desa Sumberwuluh, Balai Desa Penanggal, Balai Desa Sumbermujur Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh dan Dusun Kajarkuning, Desa Sumberwuluh.
“Selain itu, sebanyak 188 orang mengungsi di empat titik yang terdiri dari rumah ibadah dan balai Desa di Kecamatan Pasirian dengan rincian Balai Desa Condro, Balai Desa Pasirian Masjid Baiturahman Pasirian dan Masjid Nurul Huda Alon alon Pasirian,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D. (teguh)