Serang, PilarBanten.Com – Pengurus Wilayah Nadlatul Ulama (PWNU) Banten memggelar acara Halal Bihalal dan Konsolidasi Akbar. Yang berlangsung di lantai dua gedung PWNU Provinsi Banten, Pencangan, Cipocok Jaya, Kota Serang, pada Selasa, 29 April 2025.
Acara tersebut turut hadir Bupati Terpilih, Ratu Rachmatu Zakiyah, di hadapan para pendiri Nadhatul Ulama (NU) dari tingkat wilayah hingga Majelis Wakil Cabang (MWC), Ratu Zakiyah menyampaikan rasa bersyukur atas terpilihnya menjadi seorang pemimpin di wilayah Kabupaten Serang.
Ia juga mengaskan, di berikan amanah yang sangat luar biasa, serta tidak lupa bahwa berhasilnya tak terlepas dari dukungan warga nahdliyyin.
“Alhamdulillah, salah satu dari warga Nahdliyyin kini dipercaya menjadi Bupati Serang. Ini amanah besar,” ucap Ratu Zakiyah dengan senyum bahagia.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada NU yang selama ini berperan aktif dalam pembangunan sosial dan spiritual masyarakat.
Zakiyah meminta bimbingan para ulama untuk menunaikan tugasnya dengan baik.
“Bangun Kabupaten Serang tidak bisa saya lakukan sendiri. Saya butuh arahan dan doa dari para kiai NU agar bisa menjalankan tanggung jawab ini dengan amanah,” ujarnya
Dalam forum tersebut, Ratu Zakiyah juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan organisasi keagamaan.
Menurutnya, NU bukan hanya organisasi keagamaan, tapi juga kekuatan sosial yang mampu menggerakkan masyarakat.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga konsolidasi kekuatan NU di Banten. Para pengurus dari PWNU, PCNU, hingga MWCNU hadir dan mendengarkan paparan visi dan komitmen dari Zakiyah.
Sementara itu, Ketua PWNU Banten, KH Hafis Gunawan, menyambut baik kedatangan Bupati terpilih. Ia menyampaikan bahwa NU siap bersinergi dengan pemerintah daerah untuk membangun Kabupaten Serang.
“Insya Allah, kami terus mendukung pembangunan daerah, termasuk salah satu proyek besar kami yakni Kampus Nahdlatul Ulama yang saat ini sedang dalam proses pembangunan,” kata Hafis.
Ia berharap pembangunan kampus ini bisa rampung secepatnya agar dapat menjadi pusat pendidikan dan pengkaderan generasi muda NU di Banten.
Hafis menambahkan, NU memiliki sumber daya manusia yang besar dan tersebar di seluruh pelosok daerah.
Potensi ini, katanya, harus dimaksimalkan untuk kemajuan Banten, terutama di bidang pendidikan dan keagamaan.
Acara berlangsung hangat dan penuh semangat. Para peserta menyambut Zakiyah dengan antusias, menunjukkan bahwa dukungan terhadap pemimpin baru ini sangat kuat, khususnya dari kalangan Nahdliyyin.
Halal Bihalal ini juga menjadi momentum strategis pasca pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Banyak pihak melihat bahwa Zakiyah berupaya menjembatani semua elemen masyarakat, terutama organisasi keagamaan seperti NU, untuk memastikan pembangunan Serang berjalan inklusif.
Kehadiran Ratu Zakiyah di tengah-tengah NU bukan hanya simbol silaturahmi, tetapi sinyal politik dan sosial bahwa dirinya ingin dekat dengan basis keagamaan terbesar di Indonesia itu.
NU sendiri diketahui memiliki jaringan kuat hingga tingkat desa dan merupakan kekuatan strategis dalam pembangunan sosial.
Dalam akhir sambutannya, Zakiyah mengajak semua pihak menjaga persatuan dan terus bersinergi demi kemajuan Kabupaten Serang.
“Kita harus bersama-sama membangun daerah ini. Saya ingin NU menjadi mitra strategis, bukan hanya dalam bidang agama, tapi juga sosial, pendidikan, dan budaya,” tandasnya.(Ald/Red)