Pergunu Gandeng Rektor UIN Banten, Perkuat Barisan Intelektual Pendidikan Islam

oleh -120 Dilihat
oleh

SERANG, PILARBANTEN.COM – Ketua Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PW Pergunu) Banten, Abidin Nasyar, melakukan pertemuan strategis dengan Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Prof. Dr. H. Wawan Wahyudin, M.Ag, di Kampus UIN SMH Banten, Senin (7/7/2025).

 

Pertemuan yang berlangsung hangat di ruang Rektorat ini membahas sejumlah isu penting seputar dunia pendidikan, khususnya dalam penguatan peran keguruan dan kelembagaan pendidikan Islam di Banten.

Baca Juga:  Gubernur Banten Andra Soni Tinjau Uji Coba MBG di SMKN 1 Anyer

 

Dalam kesempatan tersebut, Abidin Nasyar menyampaikan ajakan resmi kepada Prof. Wawan untuk bergabung dalam struktur PW Pergunu Banten sebagai Ketua Dewan Pakar.

 

“Prof. Wawan adalah sosok yang sangat tepat untuk memegang peran strategis ini. Keilmuannya, pengalaman panjang di dunia akademik, serta dedikasinya terhadap pendidikan Islam menjadikannya figur ideal untuk memperkuat barisan intelektual Pergunu,” ujar Abidin.

 

Baca Juga:  Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang Dorong Penguatan Pendidikan Nonformal Lewat FGD

Ajakan tersebut disambut hangat oleh Prof. Wawan, yang menyatakan kesiapannya untuk mendukung dan mengawal arah gerak Pergunu Banten dalam memajukan pendidikan, khususnya di kalangan guru Nahdlatul Ulama.

Tak hanya menerima tawaran, Prof. Wawan juga memberikan dua pesan penting bagi jajaran Pergunu Banten, yakni untuk terus melakukan perbaikan dan menebarkan kebaikan di tengah masyarakat.

Baca Juga:  Tinjau Pelaksanaan PPDB 2024, Pj Gubernur Banten Al Muktabar Pastikan Pelayanan Prima

 

“Pergunu harus hadir sebagai solusi, bukan hanya pengamat. Persoalan di tengah masyarakat hari ini adalah dinamika, bukan beban. Butuh pemikiran matang untuk menjawabnya,” tegas Prof. Wawan.

 

Pertemuan ini menjadi sinyal kuat terbangunnya kolaborasi antara organisasi profesi guru dan perguruan tinggi, dalam rangka mewujudkan sistem pendidikan yang unggul dan berbasis nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah.(Ald/Red)