Serang, – Manajemen Rumah Sakit Drajat Prawiranaga (RSDP) Serang terpaksa menutup sementara Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Hal ini dilakukan lantara kapasitas intensive care unit (ICU) maupun ruang isolasi sudah penuh dengan pasien COVID-19.
“Sementara kita belum menerima rujukan pasien COVID-19 karena pasien yang datang banyak baget gitu loh. Sementara kira larikan ke rumah sakit lain dulu,” kata Humas RSDP Serang Khoirul Anam saat dikonfirmasi, Rabu (30/6/2021).
Anam menyampaikan, bahkan kondisi saat ini masih banyak pasien-pasien COVID-19 antre dan menumpuk di ruang IGD. Sehingga petugas kesehatan mengalami kesulitan menangani pasien COVID-19.
“Kalau datang tapi gejala ringan bisa ke ruangan biasa tapi kalau datang dengan sesak nafas itu yang kita repot ICU terbatas,” katanya.
Dia menyebutkan saat ini ada sebanyak 96 pasien COVID-19 yang dirawat di RSDP Serang terdiri dari 50 pasien positif COVID-19 dan 46 suspect COVID-19. Dari jumlah itu, ada 3 orang bayi yang dirawat, 6 ibu hamil dan 5 orang di ICU.
“Total kamar 115 untuk pasien COVID-19 masalahnya di IGD masih ada tumpukan pasien kedua pasien pasien ini rata rata pro ICU sehingga ruangnnya penuh,” katanya.
Dia mengatakan, hingga saat ini untuk stok oksigen masih relatif aman karena memasang jaringan-jaringan ke tabung oksigen center. Namun, untuk tabung oksigen pribadi sudah habis karena boros.
“(Penutapan sampai kapan?) Belum tahu yah kita sih kalau pasien bisa terurai kita buka. Untuk sementara rujukan kita tutup dulu,” katanya. (War)