Panglima TNI: Mayoritas Warga di Desa Tak Percaya COVID-19

oleh -98 Dilihat
oleh

Serang, – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta kampanye penggunaan masker masif dilakukan hingga ke pelosok desa. Sebab, menurutnya masih ada anggapan di desa-desa bahwa COVID-19 tidak ada.

Hal ini disampaikan Panglima saat meninjau pelaksanaan vaksinasi dan distribusi bantuan sosial untuk warga terdampak bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Kampus Untirta, Kota Serang, Minggu (18/7/2021).

“Mari tegakan disiplin prokes karena kita 95 persen terlindung dari COVID-19 apabila menggunakan masker maka kampanyekan sampai tingkat desa,” katanya.

Baca Juga:  Banten Sudah Lewati Puncak Gelombang Ketiga COVID-19

Sementara, Kapolri Listyo mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi dan pemantauan ada tiga wilayah di Banten yang tingkat disiplin protokol kesehatannya masih rendah yakni Kota Serang, Cilegon dan Kabupaten Pandeglang.

Maka, disampaikan Listyo, sebetul pelaksanaan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini untuk menekan angka penyebaran COVID-19.

“Sampai saat ini pertumbuhan COVID-19 secara nasional masih tinggi perlu ada upaya keras kita lakukan untuk turunkan laju pertumbuhan itu,” katanya.

Baca Juga:  Kapolda Banten Ikuti Vicon Arahan Presiden RI Terkait Penanganan Covid -19

Kemudian, kegiatan vaksinasi akan dilakukan secara masih dengan menerjunkan anggota TNI-Polri untuk membantu tenaga kesehatan dalam rangka percepatan vaksin. Harapannya, di Banten terbentuk segera kekebalan komunal atau herd immunity. Hingga saat capaian vaksinasi di tanah Jawara baru menyentuh angka 14 persen.

“TNI-Polri akan mengeroyok (membantu nakes) untuk peningkatan vaksinasi,” katanya.

Baca Juga:  Wahidin Klaim Sebut BOR Seluruh RS COVID-19 di Banten Kosong

Lalu, pemerintah pusat pun akan mendistribusikan obat-obatan gratis untuk warga yang menjalankan isolasi mandiri dan bansos untuk warga yang terdampak pelaksanaan PPKM Darurat. Pemberian obat dilakukan secara berjenjang dibantu oleh babinsa, bhabinkamtibmas dan puskesmas.

“Hari ini akan diluncurkan bansos 450 ton beras dan 15 ribu paket akan dibagikan masyarakat terdampak. Danramil maping jangan sampai ada masyarakat kesulitan belum tersentuh bansos,” katanya.(war)