SERANG – Jajaran Pengurus dan Anggota dari komunitas Paguyuban Budak Banten (PBB) menggelar acara syukuran atas terbitnya SK Kemenkumham terkait legalitas formal atas Paguyuban Budak Banten (PBB) yang bertempat di Kampung Cisitu, Desa Tanjungsari,Kecamatan Pabuaran Ciomas, Serang, Banten Sabtu,(21/08/2021).
Diketahui Paguyuban Budak Banten (PBB) dikukuhkan di Marina Anyar Cinangka Serang pada 2019 yang lalu. Dari rentang waktu itu hingga 2021 ini baru terbit SK Kemenkumham. Selama itu pula Paguyuban Budak Banteb juga aktif sosialisasi salah satunya melalui media sosial. Adapun gelaran-gelaran pertemuannya di kemas dari arisan-arisan yang sudah ada dua grup tersebut.
Acara tersebut turut dihadiri oleh jajaran pengurus dan anggota Paguyuban Budak Banten. Hadir pula dari unsur-unsur masyarakat, Perwakilan Para Pemuda, Tokoh Akademisi, Mahasiswa yang ada di provinsi Banten dan juga Perwakilan dari Ormas dari KKPMP, KEMBANTEN, Pemuda Pancasila.
“Alhamdulillah kami bersyukur atas tebitnya SK Kemenhukam tentang terbitnya SK Kemenhumkam sebagai legitimasi legalitas Formal Pagiyuban Budak Banten (PBB).ujar Sihabudin Ketua Umum Paguyuban Budak Banten kepada awak media Minggu, (22/08/2021).
Menurutnya, paguyuban ini terbentuk pada September 2019, kegiatan ini adalah acara tasyakuran disamping dihadiri para Pegiat Paguyuban Budak Banten juga ada unsur Tokoh Masyarakat salah satunya H.Jaenal Abidin yang juga sebagai Anggota DPRD di Kota Serang, Para Tokoh Pemuda Kabupaten/Kota Serang, Cilegon,Pandeglang, Lebak pada hadir tadi.
Lalu kata dia, hadir uga dari Akademisi H.Hasuri sebagai Wakil Dekan di Kampus Untirta, Para Aktivis Seni Budaya Banten, yaitu kang iip dari padepokan Asyifa Bandrong, Kang Heri dari Pendekar Jaga Banten, Kang Sawaludin Ketua PSBI kota serang, Tokoh-tokoh Pemuda Kecamatan Ciomas Pabuaran, Pamarayan, Kramatwatu, Tirtayasa, Bandung.
Sihabudin menjelaskan, “Paguyuban Budak Banten memasuki tahapan tiga prioritasnya pada strukturalisasi terutama di Tingkatan Dewan Pimpinan Pusat, maka forum tersebut selain tasyakuran mengkonfirmasi bahwa kawan-kawan yang punya cukup waktu dan semangat yang bisa didedikasikan ke Paguyuban Budak Banten terlebih memiliki skill itu akan dihubungi dikonfirmasi lewat pengurus di tingkatan Pusat karena Paguyuban Budak Banteb ini akan menyiapkan kerangka struktur di wilayah Kabupaten/Kota dari tataran struktur organisasinya,”terangnya.
Lebih lanjut Sihabudin menjelaskan bahwa Paguyuban Budak Bsnten ini juga dari motivasinya disamping ajang silaturahmi Kebantenan juga akan masuk pada prioritas pemberdayaan masyarakat kemitraan.Dan dari sisi kegiatan usahanya juga sedang merancang unit Divisi Koperasi atau Pembinaan UMKM.
“Kemudian Divisi hukum untuk pendampingan hukum bagi masyarakat yang katakanlah perlu pendampingan ketika ada permasalahan hukum maka kami juga menyiapkan khusus gitu. Nah ini bagian-bagian yang bisa dikonfirmasi kepada publik bahwa pbb ini bukan hanya menjadi silaturahmi tetapi akan masuk kepada pembahasan rencana2 kegiatan dan program terutama program strategis,”tuturnya
Ia mengaku, respon di luar Banten sendiri Paguyuban Budak Banten ini cukup bagus terutama DKI jakarta, Lampung dan Jawabarat. “Ini sudah mulai banyak yang nyambut maka dengan tasyakuran ini kami konfirmasikan kepada publik bawa Paguyuban Budak Banten ini legalitasnya sudah diterbitkan jadi sifatnya sudah sah tercatat di Kemenhukam. Tuntutannya kita akan berfokus di struktural pusat dulu,”ungkap Sihabudin.
Selain itu kata dia, Paguyuban Budak Banten ini mempunyai visi misi dalam bahasa Lokal Banten yaitu misinya Nyatu. Nyatu ini artinya dalam bahasa lokal Banten adalah dahar atau makan maksudnya kesejahteraan.
“Tentu saja dalam bahasa visi misi terlebih kepada bagaimana pemberdayaan masyarakat dengan potensi yang dimiliki mampu berdaya kami membangun hubungan baik dengan semua pihak baik pemerintah maupun swasta itu menjadi cara bagaimana pemberdayaan bisa berjalan dengan baik.,” jelas Sihabudin.
Ia berharap setelah terbitnya SK ini ke depan Komunitasnya berharap lebih maju lagi dan disambut semua lapisan masyarakat di berbagai daerah dalam kegiatan-kegiatan yang positif. (Guh)