MTQ Banten ke-20 Ditunda

oleh -148 Dilihat
oleh

KOTA SERANG, PILARBANTEN.COM – Pemerintah Provinsi Banten menunda penyelenggaran Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-20 yang akan diselenggarakan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada tanggal 23-27 Maret 2020. Penundaan itu berkenaan dengan peningkatan status KLB Covid-19 di Provinsi Banten.

Ketua Pelaksana MTQ Banten Soleh Hidayat mengatakan, penundaan itu merupakan hasil kordinasi dirinya bersama Gubernur Banten, Senin malam (16/3/2020). Soleh mengaku Gubernur meminta MTQ Banten tahun ini sebaiknya ditunda dulu sampai menunggu waktu kondusif.

“Belum ditentukan sampai kapan penundaannya. Tapi yang jelas, sebelum MTQ nasional sudah harus kita laksanakan, karena MTQ Banten ini penting dilaksanakan guna seleksi untuk kafilah (utusan) untuk MTQ nasional nanti,” ucapnya saat dihubungi, Selasa (17/3/2020).

Baca Juga:  Distan Banten Dorong Petani Ikut Asuransi AUTP

Soleh menambahkan, jika sampai bulan April kondisinya sudah normal, bisa langsung kita laksanakan. Namun jika belum juga normal, maka akan ada cara lain yang akan ditempuh sesuai dengan arahan dari Gubernur.

“Kita terus pantau pertimbangannya. Kalau sudah mendekati MTQ nasional belum juga kondusif, mungkin ada tahapan cara lainnya yang akan ditempuh,” kata mantan Rektor Untirta ini.

Baca Juga:  Peringati Hari Air Dunia Ke 30, Dinas PUPR Gelar Seminar

Soleh mengaku dirinya dengan panitia lain sejauh ini sudah melakukan tahapan persiapan yang cukup matang. Bahkan bisa dikatakan sudah siap semuanya. Namun karena kondisi yang tidak memungkinkan, kita terpaksa menunda ini semua.

“Semua perwakilan di Kab/Kota sudah kita sampaikan terkait penundaan ini. Mereka juga memaklumi itu. Adapun terkait lokasinya nanti setelah kondisi kondusif, pelaksanaan MTQ Banten ini tetap dilakukan di Tangsel,” ucapnya.

Baca Juga:  Bupati Serang: Anak-anak Harus Belajar dengan Menyenangkan

Sebelumnya, Gubernur sudah mengumpulkan seluruh kepala daerah dan juga panitia MTQ Banten ke-20 ini.

Dari hasil pertemuan tersebut didapat kesepakatan untuk menyederhanakan penyelenggaraan MTQ seperti tidak ada pawai ta’aruf, seremoni pembukaan dan penutupan disederhanakan, pelaksanaan di ruang tertutup dengan jumlah penonton yang juga dibatasi. Hal itu dilakukan dalam rangka antisipasi penyebaran Virus Corona.

Namun belakangan, setelah Provinsi Banten meningkatkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19, Gubernur Banten menunda pelaksanaan MTQ Banten ke-20. (Rey/Al)