Mortir Aktif Peninggalan Belanda Ditemukan di Pinggir Sungai Cibanten

oleh -165 Dilihat
oleh

Serang, – Sebuah mortir aktif ditemukan warga di pinggir Sungai Cibanten di Lingkungan Kaloran Pena, Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang. Bahan peledak itu diperkirakan merupakan peninggalan perang kemerdekaan.

Tim penjinak bom (Jibom) Gegana Satbrimob Polda Banten telah mengamankan bahan peledak lawas tersebut ke Markas Komando Gegana.

Nano (54), warga yang pertama kali menemukan mengatakan, mortir ditemukan pada pukul 07.30 WIB di bawah pohon kelapa saat membuang sampah di pinggir Sungai Cibanten.

Baca Juga:  Gugatan Wanprestasi Terhadap Jaman Dikabulkan

“Ditemuin tadi pagi, saya lagi buang sampah liat ada besi kaya mortir. Karena takut, saya panggil warga lainnya untuk mengecek,” ujar Nano saat ditemui di lokasi, Selasa (16/6).

Warga lainnya kemudian mengecek dengan mengangkat benda tersebut dari dalam tanah. Betapa kagetnya saat mengetahui bahwa benda yang ditemukan adalah mortil aktif.

Baca Juga:  4 Orang Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Asabri

“Setengah bagian mortir itu terkubur, sudah berkarat juga. Saya angkat terus saya bersihkan dari tanah yang menempel beratnya lima kiloan,” ujarnya.

Karena takut, warga kemudian melaporkan penemuan mortir aktif tersebut kepada pihak kepolisian untuk diamankan.

Kanit I Jibom Gegana Sat Brimob Polda Banten Iptu Wahijan mengatakan, pihaknya langsung mengevakuasi mortir temuan warga di pinggir Sungai Cibanten.

Baca Juga:  Kapolsek Cikande Hadiri Rapat Kordinasi Unjuk Rasa Aliansi Buruh Banten

“Dibawa ke mako gegana dan selanjutnya akan kita hancurkan untuk keamanan bersama,” kata Wackijan kepada wartawan.

Melihat dari fisiknya, panjang mortir berkisar 25-30 centimeter tersebut diduga peninggalan Belanda. Sebab, kondisinya sudah berlumut dan berkarat.

“Kalau tahunnya engga ada, mortirnya sudah berkarat campur lumut,” ujarnya.