Serang, – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) membagikan Insentif kepada 15.081 Guru Honorer SMA, SMK, SKH Swasta menjelang bulan puasa 1443 H/2022 M. Pembagian insentif melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten ini merupakan insentif triwulan pertama 2022.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten sangat menghargai dedikasi tenaga pengajar. Untuk itu dukungan insentif diberikan olehnya kepada para guru. “Memang nilainya tidak seberapa yang diberikan, namun mudah – mudahan adanya insentif ini bisa terus memberikan semangat bagi para guru,” kata Wahidin, belum lama ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Tabrani mengatakan, insentif bagi 15.081 guru SMA, SMK dan SKH swasta di Provinsi Banten diberikan pada hari pertama memasuki bulan Ramadhan 1443 Hijriah. Tujuannya insentif ini bisa jadi untuk belanja di awal Ramadhan.
“Saya bersyukur insentif guru SMA,SMK dan SKH pada tahun 2022 ini bisa di terima tepat waktu di akhir triwulan pertama dan bertepatan dengan awal Ramadhan 1443 Hijriah, semoga bisa bermanfaat bagi para pengajar itu,” papar Tabrani, Sabtu, (01/04/2022).
Dijelaskan, para guru tersebut, khususnya yang ada di Provinsi Banten saat ini sudah merasa tenang, lantaran besaran honor yang diberikan Pemprov Banten sudah dirasa layak.
Nia guru d SMA Islam An Nuqthah Salah satu sekolah swasta d Provinsi Banten, mengaku bersyukur atas perhatian pemerintah Provinsi Banten terhadap para guru honorer.
“Alhamdulillah Kami sebagai guru honorer di SMA Swasta merasa bahagia dengan adanya kepedulian dari Pemprov Banten Khususnya Gubernur Banten Bapak H Wahidin Halim yang begitu peduli terhadap kami guru honorer sekolah swasta. Berapapun yang kami terima insentif ini, InsyaAllah menjadi penyemangat kami dalam mengabdikan diri Sebagai guru honorer dalam mencerdaskan anak bangsa,” katanya.
Nia juga mengakui insentif yang diterimanya sangat membantu dalam peningkatan ekonomi. “Semoga barokah untuk kami dan untuk kita semua, dengan harapan semoga insentif provinsi bagi guru honor sekolah swasta tetap bisa trealisasi. Karena sangat membantu sekali bagi perekonomian kami dalam menyambung hidup,” jelasnya.
Selain Nia, salah seorang guru honorer di SMK PGRI 1 Serang, Yuniarti juga mengaku bahagia mendapatkan intensif guru honorer SMK swasta di cairkan pada awal Ramadan.
Dia mengaku, setiap bulan menerima insetif Rp500.000 dari Pemprov Banten. Honor itu dibayar setiap 3 bulan sekali atau Rp1.500.000.
Ia meyakini barisan guru honorer di SMK, SMA, SKH swasta akan mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy atas perhatiannya kepada para guru honorer. (teguh)