Mengenal Pekijing, Kampung Literasi di Kota Serang

oleh -295 Dilihat
oleh

Serang, PilarBanten.Com – Kampung Pekijing yang terletak di Kelurahan Kalang Anyar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, dikenal juga sebagai Kampung Literasi.

 

Selain menyandang predikat sebagai Kampung Literasi, Pekijing dikenal sebagai kampung yang tertata rapi dan asri.

 

Penggerak Kampung Pekijing, Edi Suryadi menceritakan kisah warga Pekijing yang berhasil dekat dengan buku, hal itu terlihat dari di setiap teras depan rumah berjejer rak buku kecil.

Baca Juga:  Seminar BNPT di UNISNU: Peran Anak Muda dalam Mencegah Radikalisme

 

Menurutnya, anak-anak di Kampung Pekijing saat ini sudah tidak asing lagi dengan membaca buku.

 

“Masyarakat dan anak-anak antusias. Seperti saat Hari Anak Nasional, anak-anak sudah tidak asing lagi jadi mereka tahu tentang buku,” tuturnya.

 

Selain anak-anak, lanjutnya, orang lanjut usia pun turut diperkenalkan dengan program literasi.

 

“Nenek-nenek lansia kita mau ada puisi buat lansia, kita kenalkan ke orang tua nanti membaca itu bukan sekadar membaca teks, tapi terkait juga puisi, pantun, membaca dengan nyaring, membaca cepat itu kita perkenalkan semua,” tuturnya.

Baca Juga:  Pj Gubernur Banten Al Muktabar Lepas Peserta KKM Untirta

 

Dan, untuk kendala yang dihadapi selama ini, memang dari sarana, prasarana, dan infrastruktur.

 

“Seperti masalah kebersihan, Bak-bak sampah itu sudah rusak dan itu belum ada, kemudian jalur pedestrian juga jadi memang infrastruktur di Pekijing belum ada bantuan pihak luar,” ungkapnya.

 

Ia mengatakan, bantuan dari pemerintah saat ini juga belum ada. Namun, pada tahun-tahun sebelumnya dari pemerintah itu baru ada edukasi dan workshop.

Baca Juga:  Gaya Outfit Andra Soni saat Jadi Pemateri PKKMB Untirta, Semuanya Produk Lokal

 

Edi berharap, pemerintah dapat mengkhususkan Kampung Pekijing sebagai Kampung Literasi.

 

“Kampung Pekijing ini kan menjadi teman penggiat literasi, teman komunitas sosial, dan penggiat alam. Bila perlu pemerintah membuat progam khusus untuk itu, sementara ini belum ada kita ini mandiri, rada kewalahan,”(Ald/Red)