Literasi Digital sebagai Kunci Ketahanan Nasional di Era Globalisasi

oleh -77 Dilihat
oleh

SERANG, PILARBANTEN.COM – Kemajuan teknologi digital di era globalisasi dan revolusi industri membawa manfaat besar bagi kehidupan manusia. Internet, misalnya, memudahkan kita memperoleh informasi, berkomunikasi tanpa batas, membuka peluang usaha, hingga menikmati hiburan. Namun, di balik berbagai kemudahan itu muncul pula ancaman serius berupa kejahatan siber yang berpotensi mengganggu stabilitas bahkan keamanan nasional. Untuk itulah literasi digital menjadi aspek penting yang harus diperkuat.

Literasi digital tidak sekadar kemampuan mengoperasikan perangkat digital, tetapi juga kecakapan dalam memahami, menilai, dan menggunakan teknologi secara bijak. Ia mencakup keterampilan berpikir kritis terhadap informasi, kemampuan melindungi diri dari penipuan dan serangan siber, serta kesadaran untuk memanfaatkan teknologi secara etis. Dalam konteks Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika mendefinisikannya sebagai kecakapan menggunakan media digital dengan benar, damai, dan beretika.

Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya literasi digital. Karena itu, diperlukan langkah nyata agar kesadaran ini dapat tumbuh dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, pendidikan sejak dini sangat penting, dengan membiasakan generasi muda berpikir kritis dan menjaga etika komunikasi di ruang digital. Kedua, program pemerintah seperti Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi perlu diperluas melalui seminar, pelatihan, dan kampanye publik. Ketiga, media sosial bisa dimanfaatkan untuk menyebarkan konten edukatif, baik dalam bentuk podcast, video singkat, maupun kampanye kreatif lainnya. Keempat, teladan dari tokoh masyarakat, pejabat publik, maupun influencer sangat dibutuhkan sebagai contoh nyata penggunaan teknologi secara sehat dan bertanggung jawab.

Baca Juga:  Dilema Papua: Mencari Keseimbangan Antara Keamanan dan Keadilan, Di Tengah Pergulatan Tokoh-Tokoh Penting

Dengan memperkuat literasi digital, masyarakat Indonesia tidak hanya mampu melindungi diri dari ancaman siber, tetapi juga berkontribusi menjaga stabilitas dan persatuan bangsa. Lebih dari itu, literasi digital akan membentuk ketahanan nasional yang tangguh, adaptif, dan siap menghadapi tantangan era digital.

Nama: Viony Aulia Putri Nikmatullah
Nim: 251090200575
Mahasiswa Fakultas Hukum di Universitas Pamulang PSDKU Kota Serang